Medan (SIB)
Anggota DPRD Sumut Ebenejer Sitorus mendesak Pemkab Pakpak Bharat untuk segera memperbaiki Jalan Desa Tinada, Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat yang mengalami kerusakan sangat parah, sehingga sangat meresahkan pengguna jalan, karena kerap terjadi kecelakaan di jalan tersebut.
"Masyarakat Pakpak Bharat sudah mengadukan masalah kerusakan jalan ini ke lembaga legislatif dan berharap agar Pemprov Sumut ikut membantu memperbaikinya, karena sudah lama rusak, tapi hingga kini tak kunjung diperbaiki Pemkab meskipun sudah sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas," ujar Ebenejer Sitorus kepada wartawan, Rabu (21/2) di Medan, usai menerima pengaduan masyarakat.
Menurut anggota Komisi C ini, kerusakan jalan terparah berada di depan Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) hingga depan Gereja GKPPD Tinada, karena bahan material batu koral dan kerikil sudah berserakan di badan jalan, sehingga tak jarang pengendara sepedamotor yang melintas di jalan itu jatuh terpental, karena terpeleset.
Menyikapi hal itu, Ebenejer sangat berharap kepada Pemkab Pakpak Bharat untuk segera menyahuti aspirasi masyarakat, dengan secepatnya melakukan perbaikan, agar arus lalu-lintas bisa kembali berjalan aman dan lancar sekaligus mengurangi jatuhnya korban di jalan tersebut.
"Kita berharap Pemkab Pakpak Bharat dibawah kendali Bupati Franc Bernhard Tumanggor bisa melakukan "loncatan besar" untuk kemajuan daerah pemekaran tersebut, guna mengejar kemajuan kabupaten lainnya di Sumut. Jangan hanya monoton alias membiarkan pembangunan berproses seiring berjalannya waktu," tegas Ebenejer.
Seperti diberitakan SIB sebelumnya, kondisi jalan yang melintasi Desa Tinada, Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat mengalami kerusakan sangat parah, tapi hingga kini tak kunjung diperbaiki meskipun sudah kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Menurut warga, kondisi jalan seperti itu sebenarnya tak layak lagi ada di kawasan pusat kota di Kecamatan Tinada, mengingat, jika sewaktu-waktu ada tamu berkunjung, akan menjadi tolak ukur terhadap wibawa pemerintah daerah.
"Kondisi jalan rusak ini sudah berlangsung lama, korban laka lantas sering terjadi apalagi malam hari m, tapi hingga kini belum ada perbaikan, padahal infrastruktur seburuk ini tidak mungkin, tak pernah dilihat pejabat instansi terkait," tutur warga Sahat Boangmanalu sembari berharap kepada Pemkab Pakpak Bharat segera memperbaiki jalan rusak parah tersebut.(**)
