Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 03 Agustus 2025

Ir Parlaungan Simangunsong ST Sampaikan Salam kepada 19.422 Rakyat Pemilihnya di Dapil Sumut 1

* Terapkan Politik Santun, Bersih dan Beretika
Redaksi - Rabu, 13 Maret 2024 09:25 WIB
1.225 view
Ir Parlaungan Simangunsong ST Sampaikan Salam kepada 19.422 Rakyat Pemilihnya di Dapil Sumut 1
Foto: Dok/Firdaus
Ir Parlaungan Simangunsong ST IPM bersama isteri tercinta Ny Ananda Br Silitonga. 
Medan (SIB)
Politisi Partai Golkar Sumut yang juga Caleg DPRD Sumut Ir Parlaungan Simangunsong ST IPM menyampaikan salam dan apresiasi setinggi-tingginya kepada 19.422 rakyat pemilihnya di Dapil Sumut I (Medan Kota, Medan Denai, Medan Deli, Medan Belawan, Medan Amplas, Medan Area, Medan Marelan, Medan Labuhan, Medan Tembung, Medan Perjuangan dan Medan Timur), yang tetap setia mendukungnya di Pemilu 2024.

"Kita sudah berjuang bersama secara maksimal dengan satu tekad meraih kemenangan di Pemilu 2024. Suka dan duka kita lalui bersama demi menyukseskan pesta demokrasi rakyat ini. Hanya doa dan ucapan terimakasih yang bisa saya sampaikan saat ini, kepada para pendukung saya," ujar Parlaungan Simangunsong didampingi istri tercinta Ny Ananda Br Silitonga kepada wartawan, Selasa (12/3) di Medan.

Parlaungan yang dikenal politisi berkarakter, pekerja keras, taat beragama dan low profile ini, memang tidak pernah lupa kepada rakyat pemilihnya, sehingga hampir setiap bulan tetap menyapa dan mengunjunginya melalui kegiatan-kegiatan reses maupun Sosper saat dirinya masih menjabat anggota DPRD Sumut.

"Jika ada rakyat pemilihnya mengalami musibah, baik terkena bencana alam angin puting-beliung maupun bencana banjir, duka dan suka cita, Pak Parlaungan tetap hadir untuk membantu masyarakat pemilihnya, sehingga dari tahun ke tahun, tetap berkomunikasi dengan baik. Dia selalu membina hubungan kekeluargaan," ujar stafnya Andre saat berbincang-bincang dengan wartawan SIB.

Maka tidak heran, Parlaungan berhasil duduk dua periode menjadi anggota DPRD Medan (2009-2014 dan 2014-2019) dan satu periode DPRD Sumut (2019-2024). Semua keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan dan simpati kader partai maupun masyarakat Kota Medan di Dapil Sumut 1.

Selain sukses di dunia politik, Parlaungan juga sukses di dunia bisnis/usaha yang digelutinya, seperti jasa kelistrikan yang hingga kini masih aktif mengurusi Assosiasi Kelistrikan di Sumut (AKLI) serta aktif di kepengurusan berbagai organisasi keagamaan maupun pendidikan di Kota Medan.

Dalam keluarga, Parlaungan berhasil dengan sukses mengantarkan putra/putrinya ke jenjang pendidikan dan pekerjaan maupun usaha yang cemerlang. Bahkan ada yang menduduki jabatan perwira di TNI AD yang saat ini bertugas di Kostrad. Kesibukannya sebagai politisi dan pengusaha tak mengurangi perhatian dan kasih sayangnya kepada keluarga, karena baginya, keluarga yang utama serta memiliki prinsip yang tetap memegang teguh integritas.

Parlaungan tidak pernah ingin mengambil apa yang bukan menjadi haknya. Dia sangat setia kawan dan komitmennya kepada Partai Golkar tempatnya bernaung saat ini benar-benar tulus, sehingga dengan kerja kerasnya bersama para pendukungnya, berhasil menyumbangkan 19.422 suara ke Partai Golkar di Pemilu 2024.

"Dari awal, kita memiliki obsesi besar, untuk ikut berjuang seoptimal mungkin, bersama dan berkolaborasi dengan kader-kader Partai Golkar di Pemilu 2024, untuk meraih kesuksesan. Hal ini juga merupakan komitmen kita bersama di Partai Golkar sesuai arahan Ketua DPD Partai Golkar Sumut pak Musa Rajekshah," ujarnya.

Parlaungan yang merupakan putra Tapanuli ini mengaku bangga atas raihan suara Partai Golkar pada Pemilu 2024 ini dan semua ini tidak terlepas dari semangat dan dorongan dari Musa Rajekshah yang tetap menekankan kepada kader partai, agar mengutamakan peran budaya politik santun, bersih dan beretika dalam rangka memperkokoh kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pak Ijeck (Musa Rajekshah) tetap menanamkan kesadaran kepada kita, bahwa politik yang hendak kita perjuangkan bukan semata politik kekuasaan, melainkan suatu politik yang mengedepankan panggilan pengabdian demi kesejahteraan masyarakat luas, dialektika antara partai dan politikus serta masyarakat yang kritis," katanya.

Intinya, ujar Parlaungan, budaya politik santun, bersih dan beretika ini sangat diperlukan, karena dapat membuat para elite politik menjauhi sikap dan perbuatan yang dapat merugikan bangsa. Artinya, pendidikan budi pekerti sebagai pondasi bagi pelaksanaan Civic Education, sangat diperlukan, agar tercipta generasi yang tidak hanya mau menjadi politisi, namun paham budaya dan etika politik.(**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru