Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 14 Juli 2025

Truk Parkir Sembarangan, Kawasan Industri Medan Kumuh

Redaksi - Senin, 22 April 2024 19:01 WIB
720 view
Truk Parkir Sembarangan, Kawasan Industri Medan Kumuh
(Foto: Dok/ SIB/Pally)
PARKIR SEMBARANGAN: Puluhan truk parkir sembarang menunggu antrean bongkar muat barang di salah satu jalan di KIM 2, Senin (24/
Belawan (harianSIB.com)
Kawasan Industri Medan (KIM) berlokasi di Kecamatan Medan Deli dan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, yang selama ini dinyatakan sebagai kawasan industri modern, ternyata tidak layak disebut sebagai kawasan industri yang tertata rapi.
Pantauan wartawan, Senin (22/4/2024), Kawasan Industri Medan, mulai dari KIM 1 di Medan Deli dan KIM 2 Percut Sei Tuan, yang dikelola PT KIM tampak semrawut, sehingga terkesan sangat kumuh.
Puluhan bahkan diperkirakan seratusan truk dan gandengan truk terparkir sembarangan di sisi kiri dan kanan jalan utama, serta jalan penghubung menuju lokasi pabrik atau perusahaan tertentu, sehingga sangat mengganggu arus lalu lintas serta berpotensi terjadi kecelakaan. Apalagi, ada truk yang sedang menunggu antrean bongkar muat barang melakukan parkir berlapis.
Truk dan gandengan truk yang diduga sengaja diparkir pemiliknya di badan jalan terjadi hampir sepanjang hari, tanpa adanya tindakan tegas dari pengelola KIM.
Selain itu, kekumuhan KIM semakin mencolok, karena di areal pintu masuk sejumlah perusahaan atau pabrik dan di atas drainase yang tidak terawat terdapat banyak warung makanan, yang diduga beroperasi secara ilegal.
Kondisi jalan utama dan jalan penghubung di KIM masih bergelombang dan ada sebagian yang sudah rusak, sehingga kerap menimbulkan debu setiap kali dilintasi truk dan kendaraan bermotor lainnya.
Pada sisi lain, areal tertentu di kawasan industri Medan kerap dijadikan sebagai tempat aksi balap liar, yang menggambarkan begitu bebasnya oknum atau kelompok tertentu keluar masuk serta melakukan kegiatan ilegal.
Diduga kuat, kekumuhan Kawasan Industri Medan tersebut menjadi salah satu penyebab sungkannya investor dalam negeri dan luar negeri untuk membuka usaha pada areal yang dikelola PT KIM tersebut.
Humas PT KIM, Niko Pardamaian yang dihubungi melalui teleponnya hingga Senin sore pukul 18.11 WIB, belum menjawab konfirmasi wartawan (**)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru