Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 13 Juli 2025

Kawasan Industri Medan Kumuh dan Semrawut, Truk Parkir Sembarangan

Redaksi - Selasa, 23 April 2024 16:11 WIB
488 view
Kawasan Industri Medan Kumuh dan Semrawut, Truk Parkir Sembarangan
(Foto : SIB/Pally)
PARKIR SEMBARANGAN: Puluhan truk parkir sembarangan menunggu antrian bongkar muat barang di salah satu jalan di KIM 2, Senin (22/4). 
Belawan (SIB)
Kawasan Industri Medan (KIM) berlokasi di Kecamatan Medan Deli maupun Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, yang selama ini dinyatakan sebagai kawasan industri modern, ternyata belum atau tidak layak sebagai kawasan industri yang tertata rapi.
Pantauan wartawan, Senin (22/4), kawasan industi Medan, mulai dari KIM 1 di Medan Deli dan KIM 2 Percut Sei Tuan, yang dikelola oleh PT KIM tampak penuh dengan kesemrawutan, sehingga terkesan sangat kumuh.
Puluhan bahkan diperkirakan seratusan truk maupun gandengan truk terparkir sembarangan pada sisi kiri dan kanan jalan utama, serta jalan penghubung menuju lokasi pabrik atau perusahaan tertentu, sehingga sangat mengganggu arus lalu lintas berbagai jenis kendaraan bermotor.
Hal tersebut berpotensi terjadinya kecelakaan, apalagi ada truk yang sedang menunggu antrian bongkar muat barang melakukan parkir berlapis.
Truk maupun gandengan truk yang diduga sengaja diparkir pemiliknya di badan jalan terjadi hampir sepanjang hari, tanpa adanya tindakan tegas dari pihak pengelola kawasan industri Medan.
Selain itu, kekumuhan kawasan industri Medan semakin mencolok, karena pada areal pintu masuk sejumlah perusahaan atau pabrik maupun di atas drainase yang tidak terawat terdapat banyak warung makanan, yang diduga beroperasi secara ilegal.
Kondisi jalan utama maupun jalan penghubung di kawasan industri Medan masih bergelombang dan ada sebagian yang sudah rusak, sehingga kerap menimbulkan debu setiap ketika dilintasi truk maupun kendaraan bermotor lainnya.
Pada sisi lain, areal tertentu di kawasan industri Medan, dikabarkan kerap dijadikan sebagai tempat aksi balap liar, yang menggambarkan begitu bebasnya oknum atau kelompok tertentu keluar masuk serta melakukan kegiatan ilegal.
Diduga kuat, kekumuhan kawasan industri Medan tersebut merupakan salah satu penyebab sungkannya pihak investor dalam maupun luar negeri untuk membuka usaha pada areal yang dikelola oleh PT KIM tersebut.
Pihak Humas PT KIM, Niko Pardamaian yang dihubungi melalui teleponnya, hingga Senin sore pukul 18.11 WIB, belum menjawab konfirmasi wartawan (**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru