Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 25 Juni 2025

DPRD Tebingtinggi Soroti Pencapaian Produksi Ikan Tawar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Redaksi - Jumat, 26 April 2024 18:34 WIB
409 view
DPRD Tebingtinggi Soroti Pencapaian Produksi Ikan Tawar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Foto: Ist/harianSIB.com
Ilustrasi peternak ikan
Tebingtinggi (SIB)


Pencapaian kinerja produksi ikan air tawar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk tahun 2023 sebanyak 4 ribu ton lebih mendapat sorotan dari anggota DPRD Kota Tebingtinggi.


"Produksi ikan air tawar sampai ribuan ton, tapi ada warga yang melaporkan ikannya bermatian dan gagal panen. Hal ini berbanding terbalik. Mohon penjelasannya," kata anggota DPRD Tebingtinggi Jonner Sitinjak saat rapat gabungan Komisi DPRD Tebingtinggi bersama eksekutif dalam agenda pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun Anggaran (TA) 2023, Kamis (25/4).

Baca Juga:

Jonner mengatakan tercatat pencapaian ini dalam nota pengantar LKPJ Wali Kota dan d ibacakan langsung Pj Wali kota. Tapi menurut hemat saya ada sesuatu yang salah dan harus dikoreksi.


Menjawab hal tesebut, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Marimbun Marpaung menyampaikan pencapaian yang disampaikan berdasarkan data yang diperoleh dari 143 kelompok tani dan 7 UPR.

Baca Juga:

"4 ribu ton lebih ikan tawar tersebut dari data yang ada. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sudah melaporkan secara triwulan ke Kementerian Kelautan," katanya.


Sementara itu, Anggota DPRD Tebingtinggi Kaharudddin Nasution juga menyoroti Balai Benih Ikan (BBI) yang tidak memberikan hasil maksimal tapi pencapaian ikan tawarnya ribuan ton.


Terkait hal tesebut, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Marimbun Marpaung mengatakan Balai Benih Ikan (BBI) belum maksimal 100 persen. Anggaran yang tertampung untuk pembelian pakannya hanya Rp 73 Juta.


Dikatakan Marimbun, untuk pencapaian BBI baru 50 persen , hal ini disebabkan biaya pembelian pakan tidak cukup. Dimana setiap hari pakan yang harus tersedia sebanyak 150 Kg.


"Setiap hari menghabiskan pakan ratusan kilo dari anggaran yang tersedia sehingga tidak semua kolam difungsikan," kata Marimbun. (**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru