Medan (harianSIB.com)
Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatra Utara (Sumut),
Suryani Paskah Naiborhu, meminta
Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, dapat menurunkan Batalyon Brigade Mobile atau
Brimob ke Belawan, kawasan Medan Utara.
Diketahui, kawasan Medan Utara merupakan daerah yang cukup luas dan mencakup beberapa kecamatan yakni Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Deli
Dalam keterangannya yang diterima harianSIB.com, Sabtu (27/4/2024),
Suryani Paskah mengatakan pengerahan
Brimob ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan angka kriminalitas, khususnya keberadaan geng motor, di kawasan Medan Utara.
"Salah satunya adalah maraknya geng motor di kawasan tersebut. Aktivitas mereka sudah mencapai tahap meresahkan masyarakat di kawasan tersebut," jelasnya.
Suryani Paskah mengatakan, keberadaan geng motor kerap mengganggu masyarakat, seperti melakukan konvoi secara ugal-ugalan, melakukan penganiayaan, tawuran, memakai dan mengedarkan narkoba, membawa senjata tajam bahkan membegal orang-orang di daerah tersebut.
Maraknya aksi kejahatan yang dilakukan geng motor ini, ujar Suryani, telah menimbulkan perasaan tidak aman bagi masyarakat. Apalagi, banyak korban berjatuhan, tidak hanya akibat tawuran ataupun penganiayaan, namun juga menjadi korban penggunaan narkoba.
Suryani Paskah mengakui kawasan Medan Utara saat ini masuk wilayah hukum Polres Belawan. Namun keberadaan Polres Belawan ini, dinilainya belum cukup, karena keterbatasan personel yang ada.
"Perlu ada satuan khusus yang lebih tinggi untuk mendukungnya dalam menekan angka kriminalitas, seperti keberadaan geng motor, di kawasan tersebut. Dan satuan ini adalah
Brimob," tegasnya.
Suryani Paskah juga mengatakan, Polda Sumut dapat membentuk Batalyon
Brimob di kawasan Medan Utara. Hal ini sangat dimungkinkan mengingat luasnya daerah yang harus diawasi oleh petugas kepolisian.
"Di sisi lain, perekonomian di kawasan Medan Utara sendiri saat ini terus bertumbuh. Hal ini menuntut adanya perhatian dalam hal keamanan agar masyarakat di sana dapat beraktivitas dengan tenang tanpa dihantui kekhawatiran tindak kriminalitas," jelasnya.
Dalam pembentukan Batalyon
Brimob ini, Polda Sumut dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, utamanya dalam penyediaan lahan.
"Nantinya kita berharap Pemko Medan dapat membantu menyediakan lahan untuk pembangunan Batalyon
Brimob di Belawan ataupun di Medan Utara," katanya.
Suryani Paskah mengingatkan, agar keberadaan geng motor yang tengah marak di kawasan Medan Utara ini dapat secepatnya diantisipasi.
"Jangan sampai geng motor ini berkembang, seperti yang terjadi di beberapa daerah, yaitu Bandung dan Lampung. Di mana anggota geng motor bahkan sudah berani menganiaya polisi. Karena itu pembentukan Batalyon
Brimob di kawasan Medan Utara harus bisa diwujudkan untuk menekan angka kriminalitas, khususnya geng motor," tegasnya.
Suryani juga berharap petugas kepolisian dapat menciptakan keamanan di tengah masyarakat, dengan cara menekan angka kriminalitas di kawasan Medan Utara. (*)
Baca Juga: