Medan (harianSIB.com)
Sejumlah warga Jalan Purwosari, Gang Hiligeo II dan Gang Reformasi, mendatangi PT Prima Abadi Jaya, pengelola pembangunan gedung Berastagi Supermarket, di Jalan Cemara, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, Kecamatan Medan Timur, Senin (29/4/2024).
Warga mendatangi lokasi proyek pembangunan gedung Berastagi Supermarket, karena terdampak banjir akibat pihak pengelola tak kunjung membangun drainase.
Warga menilai pemilik gedung Berastagi Supermarket kurang peduli atas keluhan warga yang sering kebanjiran sejak dilakukan pembangunan setahun ini.
Warga menuntut segera dilakukan pembangunan drainase sepanjang proyek yang sebelumnya sudah disepakati warga dengan pihak Berastagi Supermarket.
Akibat pembangunan gedung itu, menurut Antoni Sianturi, seorang juru bicara warga, lokasi pembangunan gedung baru Berastagi Supermarket yang sebelumnya merupakan daerah resapan air membuat air sumur warga jadi kering. Bahkan, kawasan itu menjadi banjir bila hujan turun.
Selain itu, akibat pembangunan itu sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, seperti dinding rumah retak-retak. Kawasan itu juga sering berdebu.
Perwakilan warga yang mendatangi lokasi proyek itu, diterima Sastra Naibaho, selaku wakil pemilik gedung Berastagi Supermarket dan Alfi dari pihak kontraktor. Hadir juga pihak Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru dan Kepala Lingkungan 1.
Setelah tercapai kesepakatan, warga bersama perwakilan pemilik gedung Berastagi Supermarket dan pihak kontraktor meninjau lapangan dan melakukan pengukuran pembangunan drainase sepanjang proyek tersebut.
Selain itu, warga juga mengeluhkan adanya oknum dari pihak kontraktor yang diduga "sengaja" membawa senjata api di pinggang yang diduga untuk menakuti warga saat pertemuan. Warga pun langsung melaporkannya ke Bhabinkamtibmas Polrestabes Medan.
Menanggapi laporan itu, Bhabinkamtibmas meminta agar senjata api atau softgun dimasukkan ke dalam tas karena tidak dibenarkan diselipkan di pinggang. Seketika oknum pihak kontraktor itu, menyimpan senjatanya dan pamit dari lokasi pembangunan drainase itu.
Dalam pertemuan itu, warga dan pihak kontraktor dan pemilik Berastagi Supermarket menyepakati pembangunan drainase sesuai dengan lebar dan panjang drainase. Kesepakatan itu dituangkan dalam surat kesepakatan yang ditandatangani pihak terkait dan dibubuhkan materai.(**)
Baca Juga: