Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 04 Juni 2025

Sempat Viral di Medsos, Pria Tantang Duel Kasatpol PP Medan Beri Klarifikasi

Roy Surya D Damanik - Jumat, 03 Mei 2024 17:44 WIB
1.083 view
Sempat Viral di Medsos, Pria Tantang Duel Kasatpol PP Medan Beri Klarifikasi
Foto: Dok/Polsek
BERI KLARIFIKASI: Rakesh memberikan klarifikasi dan disaksikan Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizky Pratama, di Mapolrestabes Medan.
Medan (harianSIB.com)


Setelah videonya viral di media sosial (medsos) karena berdebat panas dengan Satpol PP, seorang pria yang merupakan pedagang kaki lima (PKL), Rakesh digiring polisi ke Polrestabes Medan.

Dia kemudian memberikan penjelasan singkat yang videonya kemudian diunggah ke akun Instagram Polrestabes Medan, Jumat (3/5/2024).

"Terima kasih kepada Bapak Kapolrestabes Medan sudah menjembatani berita di video saya yang viral bersama bapak Kapolsek Medan Baru mengenai parkir atau jualan angkringan untuk diselesaikan perkara parkir dan angkringan ini yang viral kemarin," katanya dalam rekaman vidio itu.

Wartawan sempat bertanya-tanya mengapa Rakesh digiring ke kantor polisi. Apakah untuk pembinaan atas sikapnya yang menantang petugas terkait dengan penertiban parkir dan pedagang di atas trotoar atau karena lainnya.

Karena penasaran, wartawan menghubungi Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizky Pratama lewat telepon seluler. Kapolsek mengungkapkan, Rakesh dibawa ke Polrestabes Medan pada Kamis (2/5/2024), untuk memberikan klarifikasi.

"Dalam video yang viral itu, Rakesh sempat menyampaikan kalau pedagang di seputaran Petisah dimintai uang Rp5 ribu oleh Polsek Medan Baru setiap harinya. Dari klarifikasi, Rakesh menyampaikan kalau dia menyebutkan polisi meminta uang Rp5 ribu lantaran kesal atas penertiban juru parkir (jukir) liar yang dilakukan Pemko Medan dan kepolisian," ungkapnya.

Lanjut Kapolsek, dia (Rakesh) itu punya jukir, dan resmi katanya.

"Jadi, waktu sibuk-sibuk amankan parkir liar dia kena angkat. Dibawalah ke Medan Baru, itulah dia mencak-mencak," katanya.

Yayang menjelaskan karena kesal dengan adanya penertiban, sempat mengadang petugas Satpol PP dan bahkan mengatakan kalau polisi menerima upeti dari pedagang.

"Sudah klarifikasi, tidak benar adanya upeti. Rakesh juga sudah meminta maaf," pungkasnya.

Sebelumnya, viral di medsos, seorang pria yang diduga PKL mengajak Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Medan untuk berduel karena tidak terima lapak berjualannya digusur. (**)



Baca Juga:
Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru