Kabel Semrawut di Jalan HM Yamin Medan Membuat Medan Seperti Kota Kumuh

Medan (harianSIB.com)

Gulungan kabel dari berbagai perusahaan telekomunikasi menjuntai di Jalan HM Yamin, Kecamatan Medan Timur. Keberadaan kabel yang semrawut tersebut membuat Medan bagaikan kota kumuh seperti tak terurus. Kondisi ini sangat merusak estetika kota.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Medan, Rudiawan Sitorus meminta Pemko Medan melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk segera bertindak mengatasi permasalahan kesemrawutan kabel di Jalan HM Yamin tersebut.

Pasalnya, kata politisi PKS itu, kabel semrawut tersebut sangat menggangu kenyamanan masyarakat serta merusak estetika Kota Medan sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia.

Baca Juga:

• Wakil Wali Kota Medan Serahkan Bantuan kepada Korban Puting Beliung
• Rico Waas Terima Audiensi Ketua PMI Kota Medan

"Keberadaan kabel tersebut sudah viral, terlihat kabel bergulung-gulung, itu sungguh sangat mengganggu pandangan mata," ucap Rudiawan, saat dihubungi wartawan, Minggu (12/5/2024).

Rudiawan mengungkapkan, semrawutnya kabel-kabel tersebut imbas dari pengerjaan drainase yang berlangsung sejak 2023 lalu.

Baca Juga:

• Heboh! Diduga Mobil Dinas Polres Tapsel Tabrak Lari, Pengemudinya Remaja
• Buka Pesta Seni Medan 2025, Rico Waas Jamin akan Menjunjung Tinggi Kesenian dan Kebudayaan

"Kalau memang pengerjaan drainase di kawasan Jalan HM Yamin sudah selesai, saya harap kabel-kabel itu segera dirapikan. Kalau memang belum bisa ditanam di tanah, minimal dirapikan seperti semula," katanya.

Dikatakan Rudiawan, keindahan Kota Medan menjadi hal yang sangat esensial sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia. Untuk itu, permasalahan kabel maupun hal-hal yang dapat merusak estetika kota harus segera ditangani.

"Jangan terkesan ada pembiaran, Pemko Medan harus bertindak cepat. Apalagi kita tahu kesemrawutan kabel di sana sudah berlangsung berbulan-bulan. Wacana seluruh kabel akan ditanam dalam tanah itu bagus dan kita dukung," katanya.

Selain merusak estetika kota, Rudiawan juga khawatir masyarakat resah lantaran takut kabel-kabel tersebut ada yang teraliri listrik.

"Kalau memang menganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat, kita dorong Pemko Medan segera bertindak," tegasnya. (**)