Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 03 Juni 2025

Michail Sitanggang Semasa Hidupnya Tidak Suka Terlambat Sekolah

* Bercita-cita ke SMK Jurusan Otomotif
Roy Surya D Damanik - Senin, 27 Mei 2024 17:10 WIB
885 view
Michail Sitanggang Semasa Hidupnya Tidak Suka Terlambat Sekolah
(Foto: Dok/SIB/Roy Damanik)
PEGANG FOTO: Lenny br Damanik dan anaknya, Bony Tri Perjuangan Sitanggang memegang foto almarhum Michail Histon Sitanggang, Senin (27/5/2024).
Deliserdang (harianSIB.com)
Michail Histon Sitanggang (15) yang tewasdiduga dianiaya oknum aparat,semasa hidupnya tidak suka terlambat sekolah. Ia pun bercita-cita melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teladan Jurusan Otomotif selepas SMP.

Cita-cita Michail itu diungkapkan ibunya, Lenny br Damanik (49), saat ditemui di rumahnyadi Jalan Kenari 28 Perumnas Mandala, Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang,Senin (27/5/2024) siang.

Lenny menuturkan, sejak Taman Kanak-kanak (TK), Michail tidak mau terlambat sekolah. Dia juga tidak suka absen.

Baca Juga:

"Kalau kami masih tidur, dia sudah terlebih dahulu bangun, kemudian mandi, pakai seragam sekolah dan berangkat. Dia tidak suka absen sekolah," kata Lenny.

Walaupun diajak pulang kampung, lanjut Lenny, Michail tidak mau dan memilih untuk pergi sekolah.

Baca Juga:

"Seperti kejadian kemarin, karena perpisahan di sekolahnya makanya dia tinggal. Kami pulang ke kampung karena bapak saya meninggal. Kejadian itu saat saya masih di kampung. Jika anak saya ikut ke kampung, saya rasa tidak terjadi seperti ini," ujarnya.

Saat ditanya apakah Michail suka bergaul dengan teman-teman sebayanya dan kegiatan apa yang disukainya, Lenny mengatakan pulang sekolah anaknya langsung main handphone di rumah. Kadang di depan rumah bersama kawan-kawannya main game di handphone. Kalau sudah capek, dia tidur di rumah. Almarhum selalu tidur siang walaupun sendiri di rumah.

"Almarhum tamat SMP bulan Mei ini. Cita-citanya ingin melanjutkan sekolah ke SMK Teladan jurusan otomotif agar bisa memperbaiki sepeda motor. Tapi dengan kejadian ini cita-citanya tidak tercapai," katanya berurai air mata.

Sementara abang kandung korban, Bony Tri Perjuangan Sitanggang (17), mengungkapkan adiknya itu gampang disuruh.

"Almarhum juga sangat hormat dengan saya dan orang lain. Dia selalu patuh dan tidak pernah menolak jika saya suruh," ucapnya. (**)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru