Pj Bupati Deliserdang akan "Sikat" yang Coba-coba Bermain Pajak

Lubukpakam (harianSIB.com)
Pj Bupati Deliserdang, Wiriya Alrahman mengaku bila ada jajarannya dan wajib pajak yang coba-coba bermain pajak supaya dilaporkan. Ia berjanji akan menindaknya.

"Kalau ada oknum yang bermain pajak laporkan ke saya akan kita sikat," kata Wiriya saat diwawancarai dalam pengundian gebyar berhadiah Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dengan wisata religi umroh, di Lapangan Segitiga, Lubukpakam, Jumat (7/6/2024).

Terkait penerimaan PBB-P2 hingga 31 Mei 2024 dengan total Rp65,7 miliar, Wiriya mengaku kalau dibilang puas tidak boleh. Tapi kalau dibandingkan tahun lalu per 31 Mei 2023 ke saat ini lonjakan capaian sangat tinggi sampai 400 persen lebih.

Baca Juga:

• Kripto Jadi Ladang Baru, DJP Prediksi Pajak Capai Rp 600 Miliar Setahun
• Benarkah Amplop Kondangan Kena Pajak? Ini Faktanya

"Saya juga harus mengapresiasi kerja teman-teman di Bapenda Deliserdang. Cuma kalau ditanya puas saya belum puas. Sektor dari yang lain kalau dilihat dari mata pajak hotel sudah mencapai 44 persen, kalau dibagi sudah sesuai. Tapi saya pun belum puas, karena harus over target," tutur dia.

Saat ini Pansus Pendapatan Asli Daerah (PAD) oleh DPRD Deliserdang akan kerja sama dengan aparat penegak hukum (APH) untuk mengatasi persoalan pajak. Ia menjelaskan, sebelum sampai ke aparat hukum diakui sudah ada kerja sama dengan Kejari Deliserdang khususnya Kasi Datun untuk yang penunggak pajak.

Baca Juga:

• Dorong Peningkatan PAD, F PDI P DPRD Sumut Minta Pemprov Lakukan Terobosan
• Penjual Bumbu Bersama Anak dan Istrinya Diancam Begal dengan Sajam, Sepeda Motor Dibawa Kabur

"Sebelum sampai ke APH, sebenarnya sudah ada kerja sama antar Pemkab dengan Kejari yaitu kasi Datun untuk mengejar para wajib pajak yang menunggak. Kalau kita kejar dia (wajip pajak) tidak mau, ada undang-undang pajak yang diberlakukan karena ada kewenangan," tandas Wiriya. (**)