
Kejati Sumut Jadwalkan Pemeriksaan 40 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Penjualan Aset PTPN I
Medan(harianSIB.com)Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) mengagendakan pemeriksaan sekitar 40 oran
"TNI dan Polri harus bergandengan tangan menyikat habis gerombolan geng motor dan kelompok begal ini. Jangan biarkan para perusak keamanan di Kota Medan semakin merajalela dan sok jagoan, seolah mereka kebal hukum," tegas Subandi kepada wartawan, Sabtu (8/6/2024), di Medan.
Penegasan itu disampaikan anggota Komisi C ini menanggapi berita SIB, Sabtu (8/6), terkait aksi brutal gerombolan geng motor yang kembali bereaksi di Kota Medan menyerang remaja yang sedang nongkrong di warung Jalan Setia Jadi Medan, sehingga mengakibatkan 2 remaja dibacok.
Baca Juga:
Menurut anggota dewan Dapil Deliserdang ini, kesadisan gerombolan geng motor ini diduga penyebabnya akibat maraknya peredaran narkoba dan pelakunya sudah mengkonsumsinya, sehingga aparat penegak hukum harus menghabisi keduanya, baik mafia narkobanya maupun gerombolan geng motor.
"Sebenarnya, ada dua penyakit sosial masyarakat penyebab makin ganasnya gerombolan geng motor ini, yakni judi dan narkoba. Jika kedua penyakit sosial ini dibersihkan dari Sumut, tentu gerombolan geng motor pun akan mudah menghabisinya," tandas Subandi.
Baca Juga:
Namun Subandi tetap mengapresiasi gerak cepat Polsek Medan Timur yang berhasil meringkus dua pelaku gerombolan geng motor tersebut di Jalan Brigjen Katamso, Gang Warisan, Kecamatan Medan Maimon, yakni berinisial RA (20) dan AR (16).
"Tapi masyarakat tentunya mengharapkan agar aksi kriminal termasuk begal dan geng motor ini dilakukan langkah holistik dan komprehensif, agar benar-benar habis dari Kota Medan, sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman melakukan kegiatan," tandasnya.
Kota Koboy
Subandi bahkan mengingatkan semua pihak, terutama TNI, Polri, Ormas dan OKP agar semua ikut ambil bagian untuk menumpas aksi kebrutalan gerombolan geng motor ini, jangan sampai Kota Medan ini dijadikan sebagai Kota Koboy, bebas menenteng dan menggunakan senjata tajam tanpa ada tindakan tegas.
"Kunci utamanya menyikat habis gerombolan geng motor itu, habis judi dan narkoba, sebab secara logika, seorang pelaku rata-rata berusia remaja. Tapi berani melukai korban hanya untuk merampas kendaraan, termasuk sepeda motor atau barang berharga. Mereka sudah tidak takut lagi, tentu rata-rata sudah mengkonsumsi narkoba," kata Subandi.
Ditambahkannya, aksi mereka sepertinya sudah di luar batas kesadaran manusia. Penyebabnya diduga ada yang mereka tuju, kalau tidak narkoba, judi online. Hasil rampasan mereka, dijual beli narkoba atau main judi slot, karena bisa main kapan saja, termasuk melalui ponsel, dengan harapan hadiah mendapat hadiah.
"Kita juga berharap peran orang tua agar menegakkan disiplin dan tidak membiarkan anak-anak mereka keluyuran tak tentu arah, beri mereka edukasi, khususnya bahaya bila terperosok dalam lingkaran kejahatan geng motor, judi dan narkoba," tandas Subandi.(**)
Medan(harianSIB.com)Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) mengagendakan pemeriksaan sekitar 40 oran
Medan(harianSIB.com)Kepala SMAN 16 Medan berinisial RA resmi ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Belawan atas dugaan tindak pidana korupsi Dan
Belawan(harianSIB.com)Menyambut HUT ke70 Lalu Lintas Bhayangkara, Polres Pelabuhan Belawan melaksanakan kegiatan Police Goes to School, d
Medan(harianSIB.com)Satres Narkoba Polrestabes Medan meringkus seorang bandar narkotika jenis sabu berinisial RSH (38) warga Jalan Bakau Kel
Lubukpakam(harianSIB.com)Ismail ditetapkan menjadi Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Deliserdang periode 202