Pencanangan Pencegahan Stunting di Medan Baru, Puskesmas Padang Bulan Lakukan Jemput Bola

Medan (harianSIB.com)
Pencanangan intervensi serentak pencegahan stunting untuk wilayah Kecamatan Medan Baru diadakan di Posyandu Kemala III (Asrama Brimob), Kelurahan Merdeka, Senin (10/6/2024).

Camat Medan Baru Frans Seno Ranto Halomoan Siahaan mengatakan, pencanangan pencegahan stunting, Kecamatan Medan Baru, berkolaborasi dengan Kelurahan Merdeka dan UPT Puskesmas Padang Bulan untuk sasaran bayi, balita, ibu hamil dan calon pengantin (catin).

"Hasil pencanangan ini merupakan giat serentak se Indonesia dimana pak Pj Gubernur Sumut dan pak Wali Kota Medan sudah melakukan pertemuan secara uniting, kemudian progresnya adalah hari ini kita melaksanakan untuk intervensi serentak pencegahan stunting," katanya.

Baca Juga:

• Terjatuh dari Sepeda Motor, Pelaku Curanmor Dibekuk Polsek Medan Baru
• Pasca Dugaan Pungli, Oknum Polantas Polsek Medan Baru Dikurung di Patsus 30 Hari

Ia mengatakan kegiatan ini dilaksanakan di kelurahan-kelurahan se-Kecamatan Medan Baru. "Pencanangan di Medan Baru dilakukan di Kelurahan Merdeka, Posyandu Kemala III," sebutnya.

Ia mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat sangat antusias datang untuk memeriksa keadaan anaknya dan kandungannya.

Baca Juga:

• Polsek Medan Baru Ringkus Seorang Pelaku Penganiayaan di Kota Batam
• Diiming-imingi Uang Rp 10 Juta, 4 Joki UTBK Diringkus Polsek Medan Baru

"Ya pasti dalam hal menyampaikan program ini bisa diserap kemudian progres melihat bagaimana kondisi bayi, balita dan kandungannya tetap dalam keadaan sehat tumbuh kembangnya," ujarnya.

Kepala UPT Puskesmas Padang Bulan dr Roosleyn Bakara mengatakan, stunting dapat dicegah dengan melakukan intervensi sedini mungkin (pengukuran dan penimbangan) kepada bayi/balita, ibu hamil, catin, remaja, melalui Posyandu yang ada (Posyandu bayi/balita, Posyandu remaja, pemeriksaan berkala dan penjaringan pada anak remaja di sekolah-sekolah/pemberian tablet Fe pada remaja putri, Posbindu PTM) serta penyuluhan dan sosialisasi mengenai stunting dan pencegahannya.

Ia mengatakan, stunting dapat dicegah dengan memperhatikan pola makan (asupan gizi yang cukup dan seimbang). Pola Asuh (memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan rajin ke Posyandu). Sanitasi (menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan akses air bersih dan fasilitas sanitasi). Semua kegiatan pencegahan stunting ini berhasil dengan dukungan semua pihak.

"Untuk Posyandu Kemala III Kelurahan Merdeka hari ini ada sekitar 30 balita dan tujuh ibu hamil yang datang, yang tidak datang ke Posyandu hari ini dilakukan jemput bola melakukan kunjungan rumah untuk dilakukan pengukuran dan penimbangan," tegasnya. (*)