Polsek Pancurbatu Razia di Empat Zona

Pancurbatu (harianSIB.com)
Dalam upaya mengantisipasi tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) atau 3C, Polsek Pancurbatu melakukan razia/hunting di wilayah hukumnya, Selasa (25/6/2024) malam.

Razia tersebut dipimpin Kapolsek Pancurbatu AKP Krisnat Indratno, didampingi Wakapolsek Pancurbatu AKP Rony Horasma Situmorang, Kanit Intel Polsek Pancurbatu AKP Khairul Yani, Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu Iptu Elia Karokaro, Kanit Lantas Polsek Pancurbatu Iptu M Rizal.

Sebelumnya, Krisnat Indratno memimpin apel kesiapan personel dalam pelaksanaan razia/hunting antisipasi 3C, geng motor, tawuran dan tindak pidana lainnya yang berada di wilayah hukum Polsek Pancurbatu.

Baca Juga:

• Polsek Pancurbatu Salurkan Bansos ke Panti Jompo dan Panti Asuhan
• Razia Tempat Hiburan Malam, Polres Pematangsiantar Temukan 2 Wanita Positif Narkoba

Krisnat membagi empat zona yaitu, Zona 1 (Durin Tonggal) dipimpin Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu. Zona 2 (Tanjung Anom) dipimpin Kapolsek Pancurbatu. Zona 3 (Desa Pertampilen) dipimpin Kanit Lantas Polsek Pancurbatu. Zona 4 (Tuntungan) dipimpin Kanit Intel Polsek Pancurbatu.

Hasilnya, ditemukan dua unit sepeda motor tanpa plat nomor kendaraan serta pengguna sepeda motor tersebut tidak bisa menunjukan surat-suratnya. Untuk proses lanjut, kedua unit sepeda motor itu diamankan ke Mapolsek Pancurbatu.

Baca Juga:

• Pelaku Pengancaman Gunakan Senapan Angin di Pancurbatu Masih Diburu Polisi
• Polrestabes Medan Razia 2 Tempat Hiburan Malam, Sejumlah Pengunjung Positif Narkoba

Krisnat kepada wartawan, Rabu (26/6/2024), mengatakan, tujuan razia/hunting tersebut untuk mengantisipasi aksi kejahatan 3C, geng motor, tawuran dan kejahatan lainnya, khususnya di wilayah hukum Polsek Pancurbatu.

"Kita ingin agar wilayah hukum Polsek Pancurbatu bebas dari aksi kejahatan, sehingga tercipta situasi aman dan kondusif di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu, kita juga mengharapkan kerja sama dari semua pihak, termasuk masyarakat dengan mengaktifkan pos jaga di lingkungan masing-masing, sehingga ruang gerak para pelaku kejahatan semakin kecil," katanya. (*)