PELATDA PENUH
Menurut Ketua
KONI Sumut diwakili Wakil Ketua II,
Sahirudin, khusus menghadapi PON ke-21 ini, pihaknya telah mempersiapkan para atlit Sumut untuk setiap
Cabor yang akan dipertandingkan.
Katanya, jumlah yang dipertandingkan di PON nanti total 58
Cabor dan untuk itu
KONI Sumut telah mempersiapkan 1.143 atlit.
Namun dari 58
Cabor itu hanya 23
Cabor yang menjadi prioritas karena sangat berpeluang mendapat medali dengan kurang lebih 300 atlit. Para atlit yang 300 ini sudah menjalani pelatihan dibawah penanganan langsung masing-masing
Cabor sejak lama, dan mulai 20 Juni 2024 lalu telah memasuki Pelatda penuh hingga hari pelaksanaan PON nanti.
Baca Juga:
"Artinya, persiapan fisik para atlit itu sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari dan saat ini persiapannya sudah ditingkatkan lagi di pusat-pusat pelatihan. Bahkan untuk beberapa
Cabor, persiapan atlitnya akan dilakukan di luar negeri," kata
Sahirudin sambil menambahkan bahwa untuk PON ke-21 ini Sumut menargetkan 100 medali emas untuk menduduki posisi 4-5 besar klasemen perolehan medali.
BUKAN SEDERHANA
Sementara Mantan Deputi Bidang Pemuda dan Olahraga Kemenpora, Syakhyan Asmara tetap mengingatkan bahwa PON bukan even yang sederhana, melainkan sangat komplit dan rumit, karena melibatkan banyak pihak, seperti jajaran pemerintah, polisi dan militer untuk keamanan, para atlit, berbagai lapisan masyarakat dan lainnya.
Baca Juga:
Karena itu, perlu persiapan yang sungguh-sungguh dan kerja keras dari panitia serta semua pihak yang terlibat.
"Kebetulan untuk PON ke-21 ini dipercaya tuan rumah Aceh dan Sumut. Untuk suksesnya PON ke-21 ini, semua pihak harus terlibat dan bekerja keras menyukseskan sesuai tupoksi masing-masing. Maka di samping panitia melakukan persiapan maksimal, termasuk melakukan uji tanding semua
Cabor di
venue masing-masing, masyarakat juga harus digugah melalui sosialisasi dan publikasi agar tergugah mendukung dan menyukseskan PON ke-21 ini," kata Syakhyan Asmara.
Usai audiensi, para tamu SIB tersebut berkenan menetina souvenir yang disampaikan Anton Panggabean. (**)