Medan (harianSIB.com)
Ketua Harian Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 tahun 2024 Aceh-Sumut, H
Afifi Lubis SH memastikan persiapan pelaksanaan penghelatan olahraga nasional tersebut di daerah ini sudah terlaksana sesuai rencana.
"Baik dari segi administrasi maupun dari segi pembangunan
venue-
venue yang akan digunakan untuk tempat bertanding setiap cabang olahraga (cabor)," kata mantan Sekdaprov Sumut itu kepada Jurnalis SIB News Network (SNN) ketika audiensi ke Kantor Harian SIB di Jalan Brigjen Katamso Medan, Senin (8/7/2024).
H
Afifi Lubis datang bersama Pj Gubernur Sumut diwakili Staf Ahli
Efendi Pohan, Wakil Ketua II
KONI Sumut Sahirudin dan pemerhati yang juga
Akademisi Sakhyan Asmara, diterima Pimpinan Harian SIB diwakili Wakil Pemimpin Redaksi III Anton Panggabean bersama Pemred harianSIB.com, Bantor Sihombing.
Karena itu, kepada seluruh lapisan masyarakat, Afifi mengimbau supaya aktif mendukung dan mengupayakan suksesnya penghelatan olahraga nasional empat tahunan itu di daerah ini.
Baca Juga:
"Tentang kendala yang dihadapi, kita akui memang pasti ada, tapi sifatnya tidak sampai menghambat terselenggaranya PON ke-21 ini, seperti kurang maksimalnya sosialisasi dan publikasi, dan itu semua nanti akan diantisipasi dengan baik. Yang jelas, PON ke-21 Aceh-Sumut tetap dilaksanakan tanggal 8-20 September 2024 mendatang seperti disampaikan Presiden usai Ratas (rapat terbatas-red) kabinet baru-baru ini," kata
Afifi Lubis.
PERCEPATAN
Hal senada juga disampaikan
Staf Ahli Gubernur Sumut Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan,
Efendi Pohan yang hadir mewakili Pj Gubernur Sumut.
Katanya, hingga saat ini persiapan pelaksanaan PON ke-21 di Sumut tetap terlaksana sesuai rencana.
Baca Juga:
"Memang pasti ada kendala dihadapi panitia, namun semua telah diantisipasi dengan melakukan berbagai upaya semisal percepatan-percepatan pada hal-hal tertentu seperti pembangunan Stadion Utama di Deliserdang, pembangunan atau renovasi
venue-
venue yang akan digunakan, dan lain sebagainya. Sehingga kita optimis akan selesai semua
venue sebelum pelaksanaan PON ke-21 nanti," kata
Efendi Pohan.
Mantan Kadis Binamarga dan Binakonstruksi Sumut itu mengakui bahwa publikasi atau sosialisasi penghelatan PON ke-21 ini masih kurang maksimal ke masyarakat Sumut, sehingga itu nanti akan menjadi salah satu perhatian serius untuk dilaksanakan di 60-an hari sebelum pelaksanaan PON di Aceh-Sumut ini.
"Mudah-mudahan di sisa waktu 60-an hari persiapan ini 5 target sukses PON ke-21 bisa terpenuhi yaitu sukses administrasi, sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, sukses perekonomian dan sukses
venue-
venue yang dibangun tetap bisa dipakai dan dipertahankan," kata
Efendi Pohan.
PELATDA PENUH
Menurut Ketua
KONI Sumut diwakili Wakil Ketua II,
Sahirudin, khusus menghadapi PON ke-21 ini, pihaknya telah mempersiapkan para atlit Sumut untuk setiap
Cabor yang akan dipertandingkan.
Katanya, jumlah yang dipertandingkan di PON nanti total 58
Cabor dan untuk itu
KONI Sumut telah mempersiapkan 1.143 atlit.
Namun dari 58
Cabor itu hanya 23
Cabor yang menjadi prioritas karena sangat berpeluang mendapat medali dengan kurang lebih 300 atlit. Para atlit yang 300 ini sudah menjalani pelatihan dibawah penanganan langsung masing-masing
Cabor sejak lama, dan mulai 20 Juni 2024 lalu telah memasuki Pelatda penuh hingga hari pelaksanaan PON nanti.
"Artinya, persiapan fisik para atlit itu sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari dan saat ini persiapannya sudah ditingkatkan lagi di pusat-pusat pelatihan. Bahkan untuk beberapa
Cabor, persiapan atlitnya akan dilakukan di luar negeri," kata
Sahirudin sambil menambahkan bahwa untuk PON ke-21 ini Sumut menargetkan 100 medali emas untuk menduduki posisi 4-5 besar klasemen perolehan medali.
BUKAN SEDERHANA
Sementara Mantan Deputi Bidang Pemuda dan Olahraga Kemenpora, Syakhyan Asmara tetap mengingatkan bahwa PON bukan even yang sederhana, melainkan sangat komplit dan rumit, karena melibatkan banyak pihak, seperti jajaran pemerintah, polisi dan militer untuk keamanan, para atlit, berbagai lapisan masyarakat dan lainnya.
Karena itu, perlu persiapan yang sungguh-sungguh dan kerja keras dari panitia serta semua pihak yang terlibat.
"Kebetulan untuk PON ke-21 ini dipercaya tuan rumah Aceh dan Sumut. Untuk suksesnya PON ke-21 ini, semua pihak harus terlibat dan bekerja keras menyukseskan sesuai tupoksi masing-masing. Maka di samping panitia melakukan persiapan maksimal, termasuk melakukan uji tanding semua
Cabor di
venue masing-masing, masyarakat juga harus digugah melalui sosialisasi dan publikasi agar tergugah mendukung dan menyukseskan PON ke-21 ini," kata Syakhyan Asmara.
Usai audiensi, para tamu SIB tersebut berkenan menetina souvenir yang disampaikan Anton Panggabean. (**)