Mangapul Purba: Bendera PDIP Berkibar di Rumah Pemenangan Edy Rahmayadi Simbol Kebesaran Partai

Medan (harianSIB.com)
Bendera PDI Perjuangan (PDIP) berkibar di Rumah Pemenangan Edy Rahmayadi, di Jalan Jenderal Sudirman Medan. Selain bendera PDIP, terlihat juga bendera Hanura di lokasi tersebut.

Ketua Bappilu DPD PDIP Sumut, Mangapul Purba mengungkapkan rasa bangganya dan berterimakasih atas pengibaran bendera PDIP di kantor pemenangan Edy. Menurutnya, hal tersebut merupakan simbol kebesaran PDIP dan menunjukkan arti kebersamaan antara PDIP dan Edy.

"Kita mengucapkan terima kasih atas mereka yang telah mengibarkan bendera kita di sana," kata Mangapul Purba kepada jurnalis SIB News Network (SNN), Selasa (30/7/2024) malam.

Baca Juga:

• Gubernur Sumut Sambut Violetha Sianturi, Purna Paskibraka Nasional yang akan Wakili Indonesia di Kanada
• Gubernur Sumut Salurkan Dana Bagi Hasil Rp 4,59 Miliar Ke Pemko Tanjungbalai

Ia menambahkan, pengibaran bendera PDIP di Rumah Pemenangan Edy sebagai simbol kebesaran PDIP.

"Itu sebagai simbol kebesaran buat kita. Arti bersama buat kita," ujarnya.

Baca Juga:

• Bobby Nasution Sambut Baik Danareksa Kembangkan Kawasan Industri di Sumut
• DPRD SU Dukung Ajakan Gubernur Sumut Bebaskan Narkoba di Momen Bulan Kemerdekaan RI

Edy Rahmayadi dan PDIP memang sering menunjukkan kebersamaan menjelang pemilihan Gubernur Sumut. PDIP menjadi partai harapan terakhir bagi Edy untuk maju pada pemilihan gubernur mendatang, mengingat partai-partai lain sudah mendukung Bobby Nasution.

Beberapa hari lalu, Edy bertemu dengan Sekretaris DPP PDIP Hasto Kristiyanto, dan pengurus DPP PDIP lainnya di Jakarta. Mangapul menjelaskan, pertemuan tersebut adalah pertemuan biasa dan bukan terkait penyerahan rekomendasi. "Itu pertemuan biasa, silaturahmi dengan pengurus PDIP," katanya.

Mangapul mengatakan, bakal calon Gubernur Sumut dari PDIP akan diumumkan dalam minggu ini. Dia menegaskan, pertemuan dengan pengurus PDIP hanyalah silaturahmi dan bukan acara penyerahan rekomendasi.

"Acara tidak pemberian rekomendasi, itu hanya pertemuan biasa, silaturahmi," sambung Mangapul.