
Jadi Calon Dubes Jepang, Adik Luhut Fokus Hubungan Bilateral-Ketenagakerjaan
Jakarta(harianSIB.com)Calon Duta Besar (Dubes) Jepang Nurmala Kartini Sjahrir mengungkapkan sejumlah materi yang dibahas dalam fit and prope
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Kabupaten Langkat dalam menjalankan "Program Bubur Pedas" (Bupati Berkolaborasi Untuk Kejar Pembangunan Daerah Sampai Tuntas). Program yang digagas oleh Pj. Bupati Langkat Faisal Hasrimy ini dipuji karena menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun masyarakat Langkat melalui pendekatan kolaboratif dan inisiatif, yang fokus pada pelayanan efektif dan langsung ke masyarakat.
Dalam program ini, Pemkab Langkat tak hanya menyelesaikan masalah melalui satu pintu dan menyediakan call center pengaduan masyarakat, tetapi juga meluncurkan inisiatif baru melalui Dinas Sosial Kabupaten Langkat. Salah satu kegiatan unggulan adalah "Datuk Seri Langkat" (Dana Transport Untuk Anak Luarbiasa Langkat), yang memberikan bantuan transportasi sebesar Rp300 ribu per bulan kepada siswa-siswi sekolah luar biasa. Program ini diharapkan menjadi model kolaboratif yang dapat ditiru di daerah lain, meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Baca Juga:
Sejalan dengan itu, Pemkab Langkat juga berhasil menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Langkat menjadi 0,3%. Capaian ini merupakan bagian dari keseriusan Pemkab Langkat dalam mendukung program penurunan stunting yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa upaya kolaboratif melalui "Program Bubur Pedas" juga memiliki dampak signifikan dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam aspek kesehatan anak.
Pj. Bupati Faisal Hasrimy menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hadiah bagi seluruh masyarakat Langkat, hasil dari kerja keras seluruh jajaran Pemkab Langkat yang selalu mengedepankan prinsip kolaborasi dan semangat melayani.
Baca Juga:
"Tentunya ini adalah kado untuk seluruh masyarakat Langkat. Kami sangat senang dan bangga karena penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh teman-teman di Kabupaten Langkat, sejalan dengan jargon kami, Bubur Pedas," ujar Faisal saat diwawancarai usai menerima penghargaan.
Ia menambahkan bahwa program "Bubur Pedas" tidak hanya mencerminkan kolaborasi di internal pemerintah, tetapi juga melibatkan berbagai unsur dalam masyarakat. "Artinya, kami Pemerintah Kabupaten Langkat bersama unsur lainnya saling berkolaborasi untuk mengejar pembangunan sampai tuntas, sesuai dengan jargon kami, Bubur Pedas," tambahnya.
Faisal Hasrimy berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. "Harapannya, semoga program Bubur Pedas ini mampu menjadi role model di wilayah lainnya," tutupnya.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa dengan kolaborasi dan kerja keras, Kabupaten Langkat mampu menunjukkan hasil yang nyata dalam pembangunan, memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat. (**)
Jakarta(harianSIB.com)Calon Duta Besar (Dubes) Jepang Nurmala Kartini Sjahrir mengungkapkan sejumlah materi yang dibahas dalam fit and prope
Karo(harianSIB.com)Pemilihan calon Ketua Badan Pekerja Majelis Klasis (BPMK) Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Lau Baleng periode 2025203
Pematangsiantar(harianSIB.com)Pdt John Christian Saragih terpilih menjadi Ephorus GKPS masa pelayanan 20252030 pada Sidang Sinode Bolon (SS
Aekkanopan(harianSIB.com)Sekda Labuhan Batu Utara (Labura), H M Suib, berencana akan menghadiri peringatan Haul ke89 Tuan Guru Airhitam, Sy
Jakarta(harianSIB.com)Perum Bulog mendapat penugasan untuk menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada lebih dari 18 juta penerima manfaa