Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 05 Juli 2025
Syukuran Terpilihnya Pimpinan GTDI COGOP

Bishop Dr Fasa Aro Zendrato Harap Perbedaan Pendapat Tidak Berujung Instabilitas

Oki Lenore - Senin, 26 Agustus 2024 07:08 WIB
241 view
Bishop Dr Fasa Aro Zendrato Harap Perbedaan Pendapat Tidak Berujung Instabilitas
Foto: Dok/Pdt Ferbriman Nazara MTh
SYUKURAN: Syukuran Bishop Dr Fasa Aro Zendrato MPdK menjadi Ketua Nasional Gereja Tuhan Di Indonesia (GTDI) Church Of God Of Prophecy (COGOP) 2024-2029, di Kantor Pusat GTDI COGOP, Jalan Bambu Runcing Medan, Minggu (25/8).
Medan (harianSIB.com)
Puluhan pimpinan sinode gereja dan pimpinan organisasi keagamaan mengikuti ibadah dirangkai dengan syukuran terpilihnya Bishop Dr Fasa Aro Zendrato MPdK menjadi Ketua Nasional Gereja Tuhan Di Indonesia (GTDI) Church Of God Of Prophecy (COGOP) masa bakti 2024 - 2029, di Kantor Pusat GTDI COGOP, Jalan Bambu Runcing Medan, Minggu (25/8/2024).

Dari sejumlah intensi yang dimohonkan dalam doa-doa, Bishop Fasa Aro Zendrato menegaskan kondusivitas Tanah Air.

"Saya merasakan denyut harapan warga Indonesia yang beragam kadang berbeda pendapat tapi jangan sampai menimbulkan kegaduhan apalagi pergesekan. Indonesia yang kondusif tak hanya hari ini atau menjelang suksesi kepemimpinan nasional dan Pilkada 27 November 2024, namun harus selamanya," ujarnya, seusai kegiatan yang diwarnai hujan deras tersebut.

Baca Juga:

Khusus untuk Medan sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi Sumut serta menjadi kantor pusat GTDI COGOP, Bishop Fasa Aro Zendrato mendoakan pimpinannya beroleh perlindungan, tuntunan dan arahan dari-Nya hingga apapun kebijakan yang diambil memberi manfaat positif pada bangsa dan negara.

"Muaranya takut akan Tuhan hingga warganya sejahtera," tegasnya.

Baca Juga:

Sebagaimana diwartakan, Bishop Dr Fasa Aro Zendrato MPdK ditahbiskan menjadi Ketua Nasional GTDI COGOP masa bakti 2024-2029 pada awal Agustus di Amerika Serikat. Pengukuhan dilakukan bersamaan penahbisan pimpinan wilayah Gereja Tuhan se-Dunia per wilayah dari tiap benua di Rosen Shingle Creek - Orlando, Amerika Serikat, pada penutupan The 102 nd International Assembly COGOP, Kamis (8/8). Acara diikuti sedikitnya pimpinan Gereja Tuhan dari 136 negara di dunia.

Prosesi penahbisan diawali pembacaan pimpinan Gereja Tuhan per negara yang dilakukan COGOP AAO General Presbyter Uskup Tim McCaleb. Lalu pimpinan tertinggi Uskup Tim Coalter menahbiskan Bishop Fasa Aro Zendrato, serta diberi kesempatan berbicara pada dunia khususnya pada jemaat di Indonesia melalui mimbar yang sama.

Tata cara seperti itu, pada ibadah syukur yang diadakan di Medan, diadopsi. Sebagaimana diutarakan saat di AS, Bishop Fasa Aro Zendrato menegaskan seluruh keluarga besar GTDI COGOP di Indonesia tegak lurus pada COGOP dengan mengedepankan kepatuhan atas dasar iman gerejawi yang suci.

"Penekanan pada Indonesia adalah sebagai warga negara Indonesia adalah tetap bersama-sama dengan iman menjaga keutuhan NKRI dengan kasih Yesus Kristus," ujarnya.

"Jemaat GTDI COGOP berciri kepatuhan sebagai bagian dari menjalankan misi Yesus Kristus tapi sebagai pribadi unggul yang patuh pada peraturan serta keputusan yang sudah ditetapkan," lanjut bapak asuh bagi ratusan warga panti asuhan yang dikelolanya, yakni Panti Asuhan Terima Kasih Abadi, di Jalan Pengayoman Sei Agul Medan. Ia adalah Gembala COGOP Shalom Medan dan Pembina Jemaat Shalom 1-14 tersebut.

Hadir di kegiatan tersebut, Sekretaris Sinode Gereja Pentakosta Sumatera Utara/ Pinksterkerk Pdt Krisman Saragih STh, Ketua PGPI Sumut-Aceh Pdt Dr Samuel Ghozaly SE, Ketua Umum PGPI-P Pdt Dr Baginda Nainggolan MPdK, Ketua PGID Medan Pdt Erwin Tambunan MTh, Ketua PGPI Medan Pdt Dr Erwin Lumbantobing MPdK dan pimpinan sinode serta pejabat TNI/Polri. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru