Golkar Sumut Serahkan B1-KWK kepada 14 Balon Kepala Daerah

Medan (harianSIB.com)
Partai Golkar kembali membagikan B1 KWK kepada bakal calon (balon) kepala daerah di Provinsi Sumut, Rabu (28/8/2024). Tahapan kedua ini, ada 14 balon kepala daerah yang menerima langsung dari Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah (Ijeck).

Sebelumnya, 17 balon kepala daerah juga telah mengantongi formulir ini yang diterima langsung dari Wakil Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPD Golkar Sumut Irham Buana Nasution, di Kantor DPD Partai Golkar Sumut, Senin (26/8/2024) malam.

Hingga hari ini, sebanyak 31 Bacakada telah menerima B1-KWK dari Partai Golkar. Keputusan ini pun telah ditandatangani Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang sudah didaftarkan di Kemenkum HAM.

Baca Juga:

• Kejurnas Rally 2025 Rambung Sialang Resmi Ditutup: Toyota Gazoo Racing Juara Umum, Blablabla Runner Up
• Runner Up di Kejurnas Rally 2025, Paddock Ijeck Diserbu Fans

Dalam kesempatan itu, Ijeck menyerukan seluruh kader di kabupaten/kota se-Sumut untuk solid dan turut memenangkan apa yang telah menjadi keputusan Partai Golkar.

"Golkar telah menetapkan tokoh, calon kepala daerah untuk maju di Pilkada serta membangun koalisi dengan partai politik lainnya dan kita wajib memenangkannya," ujar Ijeck.

Baca Juga:

• Ryan Nirwan Juara 1, Ijeck Runner up di Kejurnas Putaran 2 Sumatera Rally 2025
• Ijeck Tempel Ketat di Posisi Kedua, Siap Tampil Lebih Agresif di Hari Kedua Rally Nasional 2025

Kemenangan Partai Golkar dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 merupakan modal utama untuk kembali mendulang sukses di Pilkada serentak 2024.

Lanjut Ijeck, sesuai harapan Ketua Umum Partai Golkar, target kemenangan pada Pilkada harus bisa mencapai 60 persen. "Target menang ini tidak bisa hanya slogan saja, harus juga dengan melihat strategi-strategi di daerah," ujar Ijeck.

Ke-31 balon kepala daerah yang telah memerima B1-KWK yaitu, Rico Waas-Zakiyuddin (Medan), Asri Ludin Tambunan-Lomlom Suwondo (Deliserdang), Darma Wijaya-Adlin Tambunan (Sergai), Basyaruddin-Efi (Tebingtinggi), Taufik Zainal Abidin-Rianto (Asahan).

Selanjutnya, Mahyaruddin-Muhammad Fadly Abdina (Tanjungbalai), Faisal Amri Siregar-Raja Fanny (Labuhanbatu), Hendriyanto-Samsul Tanjung (Labuhanbatu Utara), Fery Simatupang-Syahdian Purba (Labuhanbatu Selatan), Harun-Ichwan (Madina), Putra Mahkota-Ahmad Fauzan (Palas).

Kemudian, Resky-Basri (Paluta), Gus Irawan-Jafar Syahbuddin (Tapsel), Irsan Effendi-Ali Muda (Padangsidimpuan), Yaatulo Gulo-Arota Lase (Nias), Amizaro Waruwu-Yusman Sega (Nias Utara), Khenoki Waruwu-Sabahati Gulo (Nias Barat), Idealisman-Foluaha (Nias Selatan)

Ada juga Sowa'a Laoly-Martinus Lase (Gunungsitoli), Vandiko Gultom-Ariston Tua (Samosir), Birma Sinaga-Erwin Princen (Humbahas), Dr Jonius Taripar-Deny Lumbantoruan (Taput), Ir Poltak Sitorus-Anugerah Puriam Naiborhu (Toba), Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul (Tapteng).

Radiapoh-Azi Pratama (Simalungun), Mangatas-Ade Sandrawati (Pematangsiantar), Tino Sinuraya-Onasis Sitepu (Karo), Vitner Sinaga-Wahyu Daniel (Dairi), Franc Benhard-Mutsyuhito (Pakpak Bharat), Syah Afandin-Tiorita Surbakti (Langkat), Zainuddin Purba-Hendro Susanto (Binjai). (*)