Medan (harianSIB.com)
Politisi Partai Golkar Sumut Ir
Parlaungan Simangunsong ST IPM menegaskan, KPU Sumut dan kabupaten/kota harus perketat pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah di Sumut, dengan melakukan tes urin, darah dan rambut, jangan sampai calon kepala daerah terkontaminasi narkoba.
"Kesehatan bagi calon kepala daerah langkah penting untuk memastikan bahwa kandidat yang terpilih mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Ini termasuk memastikan mereka bebas dari penyalahgunaan narkoba, yang dapat sangat mempengaruhi kemampuannya memimpin secara efektif dan bertanggung jawab," tegas
Parlaungan Simangunsong kepada SIB News Network (SNN), Senin (2/9/2024) malam di Medan. Katanya, ada beberapa alasan pemeriksaan kesehatan, terutama terkait narkoba secara menyeluruh, baik tes urin, darah dan rambut, untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik. Sebab kepala daerah harus mampu memimpin dengan integritas tinggi.
Baca Juga:
"Jika seorang calon terkontaminasi narkoba, hal ini dapat merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah dan mengurangi legitimasi kepemimpinannya dan pada umumnya, penggunaan narkoba dapat mempengaruhi kemampuan untuk membuat keputusan yang rasional dan bertindak tanpa tanggung jawab," ujarnya.
Artinya, tambah Parlaungan, kepala daerah yang menggunakan narkoba mungkin tidak mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, yang bisa berakibat pada buruknya tata kelola pemerintahan.
Baca Juga:
Selain itu, ujar mantan Ketua
AKLI Sumut ini, seorang kepala daerah harus teladan bagi masyarakatnya. Jika seorang pemimpin terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, ini dapat memberikan contoh buruk bagi masyarakat, terutama generasi muda, dan menormalisasi perilaku yang merugikan.
"Para pengguna narkoba sudah termasuk pelanggaran hukum. Seorang calon kepala daerah yang terlibat dalam hal ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga melemahkan upaya pemerintah dalam memberantas peredaran dan penggunaan narkoba di masyarakat," tegas Parlaungan.
Perlu diketahui, tandas mantan anggota DPRD Medan ini, tugas seorang kepala daerah membutuhkan kondisi fisik dan mental yang prima. Penggunaan narkoba dapat merusak kesehatan, yang pada gilirannya mempengaruhi efektivitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
Oleh karena itu, ujar Parlaungan, pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh dan serius, termasuk tes narkoba melalui urin, rambut dan darah ini sangat penting diterapkan kepada seluruh calon kepala daerah, dengan transparan dan objektif, tanpa ada kompromi atau pengaruh dari pihak manapun.
"Yang paling penting, KPU Sumut dan kabupaten/kota harus pastikan calon kepala daerah di wilayahnya masing-masing tidak terkontaminasi narkoba. Mereka harus benar-benar sehat dan bersih demi menjaga integritas dan kepercayaan publik," tegasnya.(*).