Genap 70 Tahun, LAI Gelar Pekan Alkitab 2024 di GMI Gloria Medan, Kamis-Sabtu

Medan (harianSIB.com)

Dalam rangka 70 tahun pengabdian Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) tahun 2024 ini, maka akan digelar pekan Alkitab di beberapa kota di Indonesia.

Di Medan akan digelar mulai Kamis-Sabtu (5-7) September 2024, di GMI Gloria Medan. Acara akan dimulai dengan pembukaan, Kamis pagi hari ini, kemudian dirangkai dengan seminar, lomba cerdas cermat, lomba mewarnai melibatkan anak-anak sekolah minggu, dan pameran Alkitab.

Baca Juga:

• Peringati HANI, BNN Gelar Pencanangan Kelurahan Bersinar di Tanjungbalai
• Polda Sumut Ungkap 414 Kasus Narkoba di Tanjungbalai, Selamatkan 1,3 Juta Jiwa

Panitia secara resmi mengundang umat untuk menghadirinya.

Sebagaimana diketahui bahwa pada tahun 2024 ini Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) genap berusia 70 tahun. Sebuah usia yang cukup panjang dan perjalanannya dihiasi beragam perjuangan.

Baca Juga:

• Wali Kota Siap Sukseskan Progam 3 Juta Rumah di Tanjungbalai
• Darma Wijaya Jenguk Wartawan yang Sakit

LAI berdiri pada 9 Februari 1954 diprakarsai tokoh-tokoh gereja yang memiliki semangat oikumenis dan nasionalis, demi mewujudkan visi bersama: Alkitab tersedia untuk semua orang.

Sejak berdiri hingga hari ini, visi bersama tersebut diterjemahkan dalam misi: menerjemahkan, menerbitkan dan menghadirkan Firman Allah dalam kemitraan dengan semua.

LAI mengangkat tema "TUHAN telah melakukan perbuatan besar" (Mazmur 126:3, TB-2). Tema ini didasarkan pada mazmur yang merayakan karya Tuhan dalam lintasan sejarah umat-Nya. Dalam lintasan itu tersimpan ingatan yang mengajak umat bersyukur atas penyertaan dan pertolongan-Nya.

Umat Yahudi yang kembali dari tanah pengasingan di Babel mengingat betapa besar karya Tuhan yang membawa mereka pulang. Ingatan historis mereka menyimpan kenangan pahit getir saat Yerusalem dibumihanguskan (586 S.M.).

Sungguh tak terbayangkan bagaimana Ia mengubah keadaan mereka! Mengais makna di balik linangan air mata, mereka melihat jejak-jejak kehadiran Ilahi yang menguak masa depan. Sorak sorai penuh syukur telah menggantikan tangisan dan ratapan bagi semua yang menjadi korban kelaparan dan kekerasan.

Tuhan telah bertindak memulihkan umat-Nya, maka mereka bersukacita merayakan karya-Nya (Mzm. 126:2-4)! Tuntunan dan penyertaan Tuhan juga sungguh terasa selama 70 tahun pelayanan LAI, yang memampukan LAI melalui beragam kesulitan dan tantangan di setiap zaman.

Jika hari ini LAI masih berdiri dan bisa menjadi berkat bagi umat Tuhan, bagi Indonesia dan bahkan bagi dunia, kita hanya bisa mengucap syukur.

Sungguh, Tuhan telah melakukan perbuatan besar! Selayaknya kita bersyukur dan bersukacita merayakan kasih setia-Nya! Dengan menatap ke depan, doa dan harapan kita, kiranya LAI tetap dirakhmati-Nya untuk setia berkarya di bumi nusantara agar firman-Nya menjangkau semua generasi sampai ke pelosok-pelosok negeri, sembari meyakini kebenaran firman-Nya: Mereka yang menabur dengan bercucuran air mata akan menuai dengan bersorak-sorai! (Mzm 126:5).

Sebagai ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan dan dukungan para mitranya, yaitu gereja-gereja dan umat Kristiani di Indonesia, sepanjang tahun ini LAI akan menyelenggarakan rangkaian acara di berbagai kota di Nusantara yang mengajak seluruh umat turut bersyukur atas kehadiran dan pelayanan lembaga ini.

Demikian press rilis Dewi Barus dari Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) Medan, Rabu (4/9/2024).(*)