Bobby Nasution Luncurkan 5 Proyek Perubahan PKN II

Medan (harianSIB.com)

Wali Kota Bobby Nasution meluncurkan Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpian Nasional (PKN) Tingkat II yang dilaksanakan lima kepala dinas di lingkungan Pemko Medan. Peluncuran itu dilakukan sebelum membuka Medan Festival Kuliner, Selasa (10/9/2024) di Lapangan Benteng Medan.

Kelimanya proyek perubahan itu yakni SEMPOA, inovasi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Medan Andy Mario Siregar. Layanan digital ini memudahkan pengawasan dan evaluasi pemberian dana hibah. SEMPOA digunakan organisasi kemasyarakatan untuk mendaftarkan organisasi, hibah, serta melaporkan kegiatan yang menggunakan dana hibah dari Pemko Medan.

Selain itu, SI MEDAN PANTAS, inovasi Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan Nurbaiti Harahap. Aplikasi online ini menyajikan informasi potensi investasi dan peluang bisnis di Kota Medan secara interaktif dalam peta digital.

Baca Juga:

• Kali Pertama, Rico Waas Lantik 4 Pejabat Administrator
• Akhirnya, 4 Jabatan Eselon II Pemko Medan Dilelang

Ada juga PEKA inovasi Kadis Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan Alexander Sinulingga. Inovasi ini menyederhanakan Tim Profesi Ahli, memangkas waktu proses persetujuan menjadi 10 hari dan menambah tim verifikasi teknis untuk percepatan proses persetujuan bangunan gedung (PBG).

Di samping itu PAK DAMKAR, inovasi dari Kadis Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan Muhammad Yunus. Aplikasi pelaporan aktual kejadian pemadaman kebakaran ini dapat digunakan oleh masyarakat untuk pelaporan dalam pencapaian respon time petugas Damkar.

Baca Juga:

• Pedagang Pasar Akik Minta Pembangunan Pembatas dan Penertiban PKL di Jalan AR Hakim
• Pemuda Katolik Apresiasi Kinerja 100 Hari Bobby Nasution

Terakhir, SIPKOMEN inovasi Kadis Pariwisata Kota Medan Yuda Pratiwi Setiawan SSTP MSP. Aplikasi yang menggunakan teknologi augmented reality dan virtual reality ini menunjukkan letak destinasi wisata, hotel, wisata kuliner, perjalanan wisata, ekonomi kreatif, dan kantor-kantor pelayanan di Kota Medan. (*)