Rabu, 30 April 2025

PON XXI: 982 Kasus Kesehatan Ditangani, Tim Medis Siaga 24 Jam

Leo Bastari Bukit - Jumat, 13 September 2024 16:29 WIB
335 view
PON XXI: 982 Kasus Kesehatan Ditangani, Tim Medis Siaga 24 Jam
(Foto: Dok/Leo Bukit)
dr Nelly Fitriani MKes
Medan (harianSIB.com)

Perhelatan akbar PON XXI yang berlangsung di Provinsi Aceh dan Sumut resmi dimulai 28 Agustus 2024 hingga 20 September 2024. Kegiatan olahraga terbesar di Indonesia ini digelar di 10 kabupaten/kota di Provinsi Sumut yakni, Medan, Deliserdang, Karo, Binjai, Langkat, Sergai, Pematangsiantar, Simalungun, Toba, dan Samosir.

Sekretaris Bidang Kesehatan PON XXI Aceh-Sumut dr Nelly Fitriani MKes mengatakan, PON XXI kali ini melibatkan 38 provinsi, dengan jumlah peserta yang terdiri dari 6.281 atlet, 3.142 official dan 5.600 panitia pelaksana.

"Pertandingan mencakup 34 cabang olahraga yang tersebar di 37 venue di seluruh wilayah tuan rumah," kata Nelly kepada jurnalis SNN, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (13/9/2024).

Baca Juga:

Ia mengatakan, pelayanan kesehatan siaga dalam rangka memastikan keamanan dan kesehatan para peserta, panitia telah menyiapkan fasilitas kesehatan yang tersebar di berbagai lokasi.

Hingga 12 September 2024, tercatat lebih dari 3.000 kunjungan pelayanan kesehatan di venue pertandingan, akomodasi, medical center dan rumah sakit rujukan. Hal ini menunjukkan kesiapan maksimal dalam menghadapi kebutuhan medis mendesak.

Baca Juga:

Sebanyak 1.150 tenaga medis dikerahkan untuk mendukung PON, termasuk dokter umum, spesialis penyakit dalam, ortopedi, perawat, fisioterapis, serta petugas surveilans. Selain itu, terdapat 128 ambulans yang siaga di seluruh venue.

"Data kesehatan terkini laporan harian menunjukkan total 982 kasus kesehatan yang tercatat hingga 12 September, dengan kasus terbanyak berupa Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sebanyak 439 kasus (44,7%), diikuti gastritis, diare, hipertensi, dan penyakit lainnya. Mayoritas kasus berasal dari kalangan atlet, dengan 73% pasien berjenis kelamin laki-laki," sebutnya.

Pusat layanan kesehatan juga dilengkapi dengan 61 rumah sakit rujukan yang siap menangani kondisi serius. Hingga saat ini, semua kasus telah ditangani dengan baik oleh tenaga medis, dan para pasien disarankan untuk istirahat sebelum kembali bertanding.

Langkah pencegahan potensi wabah untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) atau wabah, pihak berwenang telah menerapkan protokol ketat dan melaksanakan pemantauan kesehatan sejak tanggal 26 Agustus 2024.

Dinas Kesehatan Sumut dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI juga terus memantau laporan harian untuk memastikan deteksi dini serta pengendalian penyakit.

Pelaksanaan PON XXI ini bukan hanya menjadi ajang pembuktian kemampuan atlet dari seluruh Indonesia, tetapi juga menunjukkan kesiapan Provinsi Sumut dalam memastikan keamanan dan kesehatan seluruh peserta.

PON XXI terus berlanjut hingga 20 September 2024, dengan sorotan utama pada aksi-aksi menegangkan para atlet di berbagai cabang olahraga. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru