Peletakkan Batu Penjuru Menandai Pembangunan Methodist Auditorium, Mampu Menampung 2.000 Orang

Medan (harianSIB.com)

Mengingat adanya kebutuhan sebuah gedung yang bisa digunakan menampung banyak orang, Yayasan Pendidikan Gereja Methodist Indonesia (YPGMI) Wilayah I telah memulai membangun gedung auditorium.

Pembangunan gedung yang diberi nama Methodist Auditorium ditandai dengan peletakkan batu penjuru oleh Pimpinan GMI Wilayah I/Ketua Organ Pembinan YPGMI Bishop Kristi Wilson Sinurat S.Th M.Pd, Jumat (13/9/2024).

Baca Juga:

• Konta ke-80 GMI Wilayah I Berakhir, Momen Perpisahan Bishop Kristi Wilson Sinurat
• Konta ke-80 GMI Wilayah I Resmi Dibuka, Bishop Kristi Wilson Sinurat: Jaga Kesatuan dan Kebersamaan

Methodist Auditorium yang dirancang bisa menampung 2.000 orang ini dibangun di lingkungan Fakultas Kedokteran UMI di Jalan Setia Budi Pasar II Medan.

Peletakkan batu penjuru dihadiri Ketua Organ Pengawas Pdt Nettina Samosir S.Th M.Psi, Ketua YPGMI Pdt Binran Sipayung, Rektor UMI Dr Humuntal Rumapea M.Kom, Pimpinan Distrik 2 DS Pdt Esmar Sitorus S.Th MM, Ketua panitia Pembangunan Parlindungan Samosir SE, Ketua P2MI Nasional GMI Marudut Simanjuntak SH MH, Sekcam Medan Selayang Zulfahmi Tarigan mewakili pemerintahan Kecamatan Medan Selayang, guru besar Prof Dr Hadyanto Lim M.Kes, dekan dan dosen UMI.

Baca Juga:

• Rayakan Paskah, Dr Humuntal: Mari Bersinergi Tingkatkan Kinerja dan Prestasi
• Rayakan HUT ke-120 GMI di Distrik 2 GMI Wilayah I, Bishop Kristi Wilson : Hadirkan Damai Sejahtera dan Perdamaian

Bishop Kristi Wilson menjelaskan pembangunan Methodist Auditorium ini memerlukan proses yang cukup panjang. "Ini sebenarnya sudah pernah direncanakan saat saya masih menjadi pengurus yayasan pada tahun 2008-2009. Namun baru sekarang terealisasi," terang bishop.

Pimpinan GMI Bishop Kristi Wilson Sinurat, Ketua YPGMI Pdt Binran Sipayung, Rektor UMI Dr Humuntal Rumapea M.Kom beserta pengurus yayasan dan dosen foto bersama usai peletakkan batu penjuru pembangunan Methodist Auditorium, Jumat (13/9/2024) (foto harianSIB.com/Wilfred Manullang)

Diterangkannya bahwa Methodist Auditorium memerlukan biaya Rp 13 Miliar direncanakan dibangun dua lantai. Namun pembangunannya dilakukan secara bertahap, di mana satu lantai dulu dibangun yang diharapkan selesai pada September 2025.

"Pembangunan ini akan menjadi memorial bagi GMI saat akan diresmikan. Karena pada tahun 2025,. GMI akan berusia 120 tahun," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa gedung ini diperuntukkan untuk mendukung kegiatan-kegiatan kampus dan yayasan. Kegiatan-kegiatan gereja seperti Konferensi Tahunan (Konta) yang dihadiri banyak orang juga bisa memanfaatkan gedung ini. "Namun pihak luar juga bisa menggunakan gedung ini," terangnya.

Ketua YPGMI Pdt Binran Sipayung mengucapkan syukur atas telah dimulainya pembangunan Methodist Auditorium. Dikatakannya bahwa gedung ini untuk mendukung semua program-program di UMI dan unit-unit pendidikan di YPGMI. "Doakan agar gedung ini cepat selesai dan diresmikan," pintanya. (*)