
11 WN China Scammer Online Ditangkap, Sewa Rumah Mewah Sebagai Markas
Jakarta(harianSIB.com)Sebanyak 11 warga negara asing (WNA) asal China menjadikan rumah mewah di Lebak Bulus, Jakarta Selatan (Jaksel), sebag
Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipatif Masyarakat Bawaslu Sumatera Utara (Sumut) Suhadi Sukendar Situmorang menyatakan dari 33 kabupaten/kota, Kabupaten Nias Barat menjadi daerah yang masuk dalam kategori kerawanan tinggi terkait Pemilu 2024.
Hal ini disampaikannya pada peluncuran Peta Kerawanan Pemilu 2024 Sumut di Hotel Karibia Medan, Kamis (19/9/2024). Peta kerawanan Pemilu 2024 sudah dilaunching secara nasional di Bawaslu RI pada akhir Agustus 2024 lalu. "Pada level nasional, Sumut masuk dalam kategori kerawanan sedang pada Pemilu 2024," ujarnya.
Baca Juga:
Peta kerawanan ini, kata Suhadi meliputi beberapa dimensi seperti dimensi sosial politik, pencalonan, kampanye dan pungut hitung. Dari berbagai dimensi tersebut, terdapat satu daerah di Sumut yang masuk dalam kategori kerawanan tinggi. "Pada dimensi sosial politik salah satu daerah di Sumatera Utara yaitu Nias Barat masuk dalam kategori kerawanan tinggi," ungkapnya.
Indikator yang membuat Nias Barat masuk dalam kategori kerawanan tinggi pada dimensi sosial politik ini kata Suhadi, didasarkan pada berbagai analisis kejadian pada Pemilu sebelumnya termasuk beberapa kajian data di internal Bawaslu. Bawaslu Nias Barat menurutnya harus bekerja keras untuk melakukan antisipasi terhadap peta kerawanan tersebut.
Baca Juga:
"Tentu saja dengan membangun kesadaran masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan misalnya dengan program kampung pengawasan hingga pelibatan masyarakat seperti kader Sekolah Pengawas Pemilu Partisipatif (SKPP) dan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P)," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Sumut Aswin Diapari Lubis menjelaskan peluncuran peta kerawanan ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu dalam melakukan pencegahan terhadap potensi persoalan dalam pelaksanaan pemilihan umum.
"Hasil pemetaan ini akan menjadi alat bagi jajaran Bawaslu Sumut untuk membuat program pengawasan. Pemetaan ini menjadi pembaharuan dari kerawanan pada indeks kerawanan 2024 yang disusun oleh Bawaslu mulai dari tingkat pusat hingga daerah," ungkapnya.
Aswin menyatakan, pemetaan kerawanan Pilkada 2024 ini berfokus pada tahapan pencalonan, kampanye hingga pungut hitung dan dinamika sosial politik. "Tinggi rendahnya indeks kerawanan pemilu bukanlah menjadi alat untuk mendiskriminasi daerah terkait kerawanan," pungkasnya. (*)
Jakarta(harianSIB.com)Sebanyak 11 warga negara asing (WNA) asal China menjadikan rumah mewah di Lebak Bulus, Jakarta Selatan (Jaksel), sebag
Jakarta (harianSIB.com)Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir lebih dari 31 juta rekening nganggur atau sudah tid
Moskow (harianSIB.com)Gunung api Klyuchevskoy di Semenanjung Kamchatka meletus beberapa jam setelah wilayah di timur Rusia itu diguncang gem
Jakarta (harianSIB.com)Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan mencabut paspor saudagar minyak sekaligus tersangka kasus korupsi minyak ment
Jakarta(harianSIB.com)Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan bahwa pimpinan organisasi advokat tidak boleh merangkap jabatan menjadi pejabat ne