Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 15 Juni 2025

Calon Wali Kota Medan Rico Waas Silaturahmi ke GBI Rumah Persembahan

Horas Pasaribu - Rabu, 25 September 2024 06:15 WIB
325 view
Calon Wali Kota Medan Rico Waas Silaturahmi ke GBI Rumah Persembahan
Foto SIB/ Horas Pasaribu
Calon Wali Kota Medan Rico Waas didampingi Ketua DPD Nasdem Medan Afif Abdillah bersilaturahmi ke GBI Rumah Persembahan Jalan Jamin Ginting Medan, Selasa (24/9/2024).
Medan (harianSIB.com)
Calon Wali Kota Medan nomor urut 1 Rico Waas silaturahmi ke GBI Rumah Persembahan Jalan Jamin Ginting Simpang Selayang, Medan. Dia datang bersama tim diantaranya Ketua DPD Nasdem Kota Medan Afif Abdillah dan anggota anggota DPRD Medan Afri Rizki Lubis.

Dia disambut dengan sukacita oleh Gembala Pembina GBI Medan Plaza Pdt Dr R Bambang Jonan, Gembala Sidang GBI Rayon 4 Medan Pdt Edy Prayitno. Hadir juga tokoh masyarakat Sumut Dr RE Nainggolan, senioren PIKI Sumut Jhon Eron Lumban Gaol, Jadi Pane, Ketua Sumatera Berdoa Pdt Robert Benedictus, Pdt Jansen Lase dan lainnya.

Pada pertemuan tersebut Dr RE Nainggolan kembali menegaskan kepada Rico Waas agar jangan melakukan jual beli jabatan jika nanti terpilih memimpin Kota Medan. "Jangan mengangkat pejabat karena uang, begitu kita terlibat suap untuk mengangkat pejabat, maka program pembangunan yang kita canangkan tidak berjalan. Karena pejabat merasa sudah membeli jabatannya dengan uang sehingga tidak maksimal mendukung visi-misi kepala daerah," tegas mantan Sekda Pemprov Sumut ini.

Baca Juga:

Mantan Wali Kota Medan yang patut dicontoh kata RE Nainggolan adalah H Abdillah yang juga ayahanda anggota DPRD Medan Afif Abdillah. Ketika dua periode menjadi wali kota, Abdillah tidak pernah "memperdagangkan" jabatan sehingga kepemimpinannya tetap dikenang masyarakat Medan sampai sekarang.

Pdt R Bambang Jonan mencontohkan kisah Jenderal Douglas Mac Arthur yang dikhianati Harry S Truman Presiden Amerika Serikat ke 33. Mac Arthur adalah jenderal yang berkualitas dan menguasai angkatan perang. Semua orang tahu Mac Arthur akan menjadi presiden menggantikan Truman, tapi Truman "menggergaji" Mac Arthur sehingga gagal jadi presiden.

Baca Juga:

Mac Arthur sangat marah, tapi dia terinspirasi dengan keteladanan Raja Salomo seperti yang tertulis dalam Amsal 22 ayat 1: nama baik lebih berharga daripada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik daripada perak dan emas. Tapi banyak orang lebih memilih kekuasaan dan kekayaan daripada nama baik dan pribadi yang dikasihi orang banyak.

Itulah pesan Pdt R Bambang Jonan kepada pasangan Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap jika nanti pada Pilkada tanggal 27 November terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan. Pesan tersebut sebagai pendukung wejangan Dr RE Nainggolan jika jadi pemimpin terjebak kasus korupsi yang modusnya berbagai cara termasuk jual beli jabatan.

"Pertahankanlah nama baik, karena itulah yang lebih berharga dari kekayaan, dikasihi orang lebih baik daripada perak dan emas. Itulah harapan kami kepada Rico dan Zaki, bisa menjadi bapak bagi seluruh masyarakat Kota Medan," harapnya.

Senioren PIKI Jhon Eron Lumban Gaol berpesan agar Rico-Zaky mengayomi seluruh warga Medan, mendengar aspirasi warga. Ketika menjabat tentu ada yang suka dan tidak suka, jika banyak menghujat jangan direspon. "Kami akan mendukung Rico-Zaki, sebagaimana kami dulu mendukung Bobby Nasution dan Aulia Rachman dan memenangi Pilkada Desember 2020," ungkap Eron.

Rico Waas dalam ucapan terima kasihnya mengungkapkan sangat membutuhkan nasehat dari para senior maupun kelompok masyarakat yang bisa memberikan aspirasi apa-apa yang dibutuhkan Kota Medan. Sehingga pasangan ini bisa menciptakan program yang sesuai dengan aspirasi yang sudah diberikan. Rico sangat memahaminya. Karena Medan adalah kota yang heterogen, sehingga keberagaman harus dijaga dan dirawat, semua masukan dari berbagai etnis akan menjadi masukan untuk pembangunan.

"Karena, dalam menghadapi Pilkada ini kami tidak bisa hanya berdua (Rico-Zaki), kami harus bersama-sama seluruh pihak kelompok manapun tanpa sekat. Kami akan membangun keberagaman, ada suku dan agama yang berbeda. Kami ingin keberagaman ini dirawat tidak boleh satupun terlepas atau hilang salah satunya," tegas Rico Waas.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru