Dinas SDABMBK Deliserdang Segera Tangani Dusun 25 Sampali yang Kerap Banjir

Percut Seituan (harianSIB.com)
Pihak Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Deliserdang meninjau wilayah Dusun 25, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan yang kerap banjir. Peninjauan dilakukan untuk proses penanggulangan secara bertahap mulai tahun 2024.

"Kita melakukan peninjauan dulu (dusun 25) yang wilayahnya sangat rendah dan langganan banjir. Ada ruas jalan yang rusak juga kita tinjau dan akan melakukan penanggulangan atau penanganan secara bertahap mulai tahun ini," kata Kepala Dinas SDABMBK Deliserdang, Janso Sipahutar kepada Jurnalis SIB News Network (SNN) usai meninjau lapangan, Kamis (4/10/2024).

Dijelaskan, akibat wilayah tersebut sangat rendah, sehingga setiap sungai atau parit meluap, maka kerap wilayah tersebut mengalami banjir. Sehingga permukiman warga terdampak bila mengalami banjir.

Baca Juga:

• Polres Belawan Tangkap Terduga Pengedar Sabu di Desa Sampali
• Hujan Deras, Jalan KL Yos Sudarso dan Jalan Marelan Raya Terendam Banjir

"Untuk itu kita turun ke lokasi dan mendapati parit itu banyak sampah dan bau busuk. Kita akan melakukan penanganan seperti pengerukan. Agar aliran air dapat berjalan baik. Kami juga berharap ke warga untuk tidak membuang sampah sembarangan yang membuat parit tersebut jadi bau," terang Janso.

Kembali dijelaskan, ruas jalan yang akan ditangani yaitu jalan Jati Rejo, jalan utama menuju Saentis dan Bagan Percut dan ruas jalan lainnya. Diharap penanganan dapat berjalan sesuai yang diharapkan, agar perekonomian warga menggunakan akses tersebut dapat terdongkrak.

Baca Juga:

• Bupati Humbahas Tinjau Perbaikan Jalan Doloksanggul-Baktiraja Hasil Swadaya Masyarakat
• NASA Rilis Citra Satelit IKN, Tunjukkan Perubahan Signifikan di Tengah Hutan Kalimantan

"Usai peninjauan wilayah kerap banjir, kita juga meninjau beberapa ruas jalan yang saat ini kondisinya mengalami kerusakan. Kita berharap usai penanganan nanti masyarakat untuk bersama menjaga aset jalannya, sehingga jalan tetap mulus untuk dapat meningkatkan perekonomian mereka," terang Janso.(**)