Kanwil DJP Ingatkan Masyarakat Maraknya Modus Penipuan Mengatasnamakan DJP

Medan (harianSIB.com)

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sumatera Utara I mengingatkan masyarakat mengenai maraknya modus penipuan yang mengatasnamakan DJP.

"Berbagai metode penipuan seperti phishing, spoofing, penipuan rekrutmen, dan lainnya semakin sering terjadi," kata Lusi Yuliani, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil Ditjen Pajak Sumut I kepada wartawan, Selasa (15/10/2024).

Baca Juga:

• Terima Kunker DPRD Sumut, Wali Kota Tanjungbalai Tegaskan Komitmen Pengelolaan Anggaran Transparan
• Tinjau The Kaldera Nomanic Escape, Menpar Rapat Tertutup Bersama Gubsu dan Bupati Kawasan Danau Toba

Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan verifikasi informasi yang diterima untuk menghindari penipuan.

Ia merinci beberapa modus yang perlu diwaspadai antara lain nomor WhatsApp palsu, Pastikan nomor berasal dari laman resmi DJP. Kemudian email domain palsu, DJP hanya menggunakan domain email berakhiran @pajak.go.id.

Baca Juga:

• Air di Samosir Sering Mati dan Keruh, Gubernur Bobby Nasution Turun Tangan Sidak PDAM Tirtanadi
• Anggota DPRD Sumut Kunker ke Toba, Ini Permohonan Bupati

File APK mencurigakan, DJP tidak pernah mengirim file berekstensi apk. Tautan tidak resmi, hanya tautan yang berakhiran pajak.go.id yang digunakan DJP dan penipuan rekrutmen. Informasi resmi rekrutmen hanya tersedia di laman Kementerian Keuangan.

DJP juga menyediakan saluran pengaduan seperti Kring Pajak dan situs pengaduan resmi untuk melaporkan upaya penipuan. Lusi Yuliani menegaskan pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi di tengah risiko penipuan yang semakin meningkat. (*)