Januari hingga Oktober, Produksi Gabah di Sumut 3.301.236 Ton

Medan (harianSIB.com)

Produksi gabah di Sumatera Utara dari Januari hingga Oktober 2024 mencapai 3.301.236 ton Gabah Kering Giling (GKG), melampaui target produksi sebesar 3.073.197 ton GKG, sehingga realisasinya mencapai 107%.

Yuspahri Perangin-angin, Perencana Muda dari Dinas Ketahanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumatera Utara kepada SIB, Jumat (18/10/2024) mengatakan, produksi ini setara dengan 2.102.888 ton beras.

Baca Juga:

• KPK akan Telusuri Proyek Lain di Sumut Pasca OTT
• DPRD SU Kecewa Kadis PUPR Sumut Terjaring OTT KPK

Khusus untuk Oktober 2024, diperkirakan produksi beras mencapai 176.998 ton, dengan provitas rata-rata 5,42 ton per hektar. Dengan kebutuhan beras sebesar 147.593 ton, Sumatera Utara memiliki surplus sebesar 29.405 ton beras untuk bulan tersebut.

Sentra produksi padi di provinsi ini tersebar di lima kabupaten, yaitu Langkat, Deli Serdang, Simalungun, Mandailing Natal (Madina), dan Serdang Bedagai (Sergei), dengan produksi Gabah Kering Panen (GKP) masing-masing Kabupaten Langkat: 38.125 ton GKP, Deli Serdang:l 36.498 ton GKP, Simalungun: 35.517 ton GKP, Madina 25.991 ton GKP dan Sergei 24.638 ton GKP

Baca Juga:

• Skandal Proyek Jalan Sumut! KPK Sebut Pemenangnya Sudah Diatur
• Laporan Warga soal Jalan Rusak Bongkar Korupsi Berjemaah di Sumut

Mengenai swasembada beras, Fahri menyatakan bahwa hal ini mungkin tercapai jika Sumatera Utara menerapkan dua strategi utama yakni intensifikasi lahan (meningkatkan produktivitas lahan yang ada) dan ekstensifikasi lahan (membuka lahan baru).

Penggunaan bibit unggul juga menjadi faktor penting dalam upaya mencapai swasembada pangan.(*)