Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 13 Juli 2025

KM Kelud Jalani Docking Rutin, KM Dorolonda Gantikan Sementara

Nelly Hutabarat - Senin, 21 Oktober 2024 17:50 WIB
210 view
KM Kelud Jalani Docking Rutin, KM Dorolonda Gantikan Sementara
Foto: TribunBatam.id/Bereslumbantobing
KM Dorolonda
Medan (harianSIB.com)
Kapal Motor (KM) Kelud milik PT Pelni yang melayani rute Belawan-Batam-Tanjung Priok, dengan pemberhentian di Tanjung Balai Karimun, saat ini tengah menjalani proses docking sebagai bagian dari perawatan tahunan.

Menurut Kepala Urusan Operasi dan Pelayanan PT Pelni Cabang Medan, Martin Panjaitan, docking yang dimulai pada 1 Oktober 2024 diperkirakan akan selesai pada akhir bulan.

"Kami berharap KM Kelud bisa kembali beroperasi pada akhir Oktober," ujarnya, Selasa (21/10/2024).

Baca Juga:

Sementara KM Kelud tidak beroperasi, PT Pelni bersama Dinas Perhubungan Sumatera Utara telah meminta kapal pengganti dari Dirjen Perhubungan Laut.

Sebagai solusi sementara, KM Dorolonda ditunjuk untuk mengisi satu kali keberangkatan pada 21 Oktober 2024, melayani rute Belawan-Tanjung Balai Karimun-Batam-Jakarta, dengan mengangkut 1.765 penumpang.

Baca Juga:

Namun, setelah tiba di Jakarta, KM Dorolonda tidak akan melayani rute balik ke Belawan. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna setia KM Kelud, terutama para pengusaha, pedagang dan pekerja yang rutin bepergian antara Belawan dan Batam.

Martin mengungkapkan, KM Kelud sangat penting bagi mobilitas penumpang dari Belawan, yang mencapai 90% dari total penumpang. Kapal ini mampu mengangkut hingga 2.607 penumpang dan selama beberapa bulan terakhir, hampir selalu penuh dengan jumlah penumpang berkisar antara 2.300 hingga 2.400 per keberangkatan.

Dalam periode padat seperti Natal, Tahun Baru dan Lebaran, PT Pelni biasanya menambah kapasitas penumpang dengan menyediakan matras non-seat.

Selain penumpang, KM Kelud juga mengangkut berbagai komoditas seperti sayur, buah, telur, serta kontainer dengan kapasitas hingga 22 unit. Kapal ini pun menyediakan layanan makan siang dan makan malam bagi para penumpang.

Martin berharap kapal pengganti segera beroperasi penuh, agar pelayanan kepada masyarakat dapat kembali normal. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru