Pemko Medan Dukung Peningkatan Layanan Statistik dan Pencanangan Zona Integritas BPS

Medan (harianSIB.com)

Pemerintah Kota (Pemko) Medan mendukung upaya peningkatan layanan statistik dan pencanangan Zona Integritas (ZI) di Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan. Langkah ini bertujuan meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Baca Juga:

• Lima Hari Sekolah Diterapkan Tahun Ini, Gubernur Sumut Bobby Nasution Tekankan Peran Orang Tua
• Buka Pesta Seni Medan 2025, Rico Waas Jamin akan Menjunjung Tinggi Kesenian dan Kebudayaan

Dukungan tersebut disampaikan Plt Wali Kota Medan, H Aulia Rachman, melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Medan, M Sofyan, dalam Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Le Polonia, Kamis (31/10/2024). "Forum ini penting untuk membangun kualitas layanan statistik yang bersih, transparan, dan berintegritas," ujar M Sofyan.

FGD ini juga dihadiri Kepala BPSKota Medan, Hafsyah Aprillia, dan Kepala Dinas Kominfo Kota Medan, Arrahmaan Pane. M Sofyan menekankan peran penting BPS dalam menyediakan data yang valid dan objektif, yang mendukung penyusunan kebijakan efektif. Sebagai contoh, ekonomi Kota Medan tumbuh 5.04 persen pada 2023 berkat sektor perdagangan dan jasa.

Baca Juga:

• Inflasi Sumut Tahun ke Tahun Capai 1,25 Persen, Siantar Tertinggi
• HUT ke-435 Kota Medan Momen Memperkuat Solidaritas, Meningkatkan Kinerja dan Layanan Masyarakat

Pencanangan ZI merupakan upaya strategis membangun budaya kerja bersih di BPSKota Medan. Predikat WBK dan WBBM bukan sekadar penghargaan, melainkan komitmen memberikan pelayanan terbaik dan bebas korupsi.

Kepala BPSKota Medan, Hafsyah Aprillia, menjelaskan tahapan pembangunan ZI sesuai Permenpan RB nomor 90 tahun 2021. Ada enam area perubahan ZI, meliputi manajemen perubahan, tata laksana, manajemen SDM, akuntabilitas, pengawasan, dan pelayanan publik. (*)