Ratusan Warga Biru-biru Iringi Mobil Jenazah ke Markas Aparat di Delitua

Biru-biru (harianSIB.com)

Pasca meninggalnya seorang warga yang diduga menjadi korban penganiayaan puluhan oknum aparat, ratusan warga bersama mobil ambulans pembawa jenazah korban tewas, mendatangi markas aparat meminta pertanggungjawaban komandan markas, Sabtu (9/11/2024), pukul 14.30 WIB, di Delitua Kabupaten Deliserdang.

Aksi warga yang mengiringi ambulans yang membawa jenazah Alm Raden Barus (61) warga Dusun IV Cinta Adil Desa Selamat, Kecamatan Biru-biru, dengan sepeda motor dan berjalan kaki itu, mengundang perhatian warga, bahkan ikut dalam barisan pengiring mobil jenazah.

Melihat situasi itu, personel Polsek Biru-biru Polresta Deliserdang berupaya meredam amarah warga, agar tidak mengiringi mobil jenazah ke markas aparat, guna menghindari hal-hal yang lain.

Baca Juga:

• Polres Tebingtinggi Razia Sejumlah Tempat Hiburan Malam, 5 Pengunjung Diamankan
• 11 Kios Diantaranya Lapak Monza Terbakar di Lubukpakam

Diduga kemarahan warga tidak terbendung, pihak Kepolisian maupun aparat yang berupaya menyetop mobil jenazah, tidak berhasil karena diduga warga semakin banyak yang berteriak dan marah, sehingga mobil ambulans maju pelan-pelan.

Melihat situasi itu, pihak aparat menutup jalan menuju markas dengan memalangkan truk di badan jalan. Akhirnya, pihak aparat bersedia menampung aspirasi perwakilan warga yakni 10 orang mewakili kaum perempuan dan 10 orang perwakilan laki-laki.

Baca Juga:

• Tamparan Keras! Menteri PUPR Tak Akan Tutupi OTT KPK di Sumut
• Pendeta Jadi Korban Penganiayaan, Pelaku Dilaporkan ke Polisi

Usai pertemuan, ratusan warga bersama mobil ambulans pembawa jenazah kembali ke rumah duka. Saat ini jenazah masih disemayamkan di rumah duka, dengan pengawalan pihak Kepolisian.

Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo ketika dikonfirmasi Jurnalis SIB News Network, Sabtu (9/11/2024) malam, mengatakan kasus itu kini ditangani pihak Denpom (Datasemen Polisi Militer) Dam. (*)