Aek Kanopan (harianSIB.com)Calon Gubernur Sumut nomor urut 2,
Edy Rahmayadi menyampaikan pesan Presiden RI Prabowo Subianto agar pemerintahan berjalan bersih.
Pesan itu, persisnya disampaikan Edy Rahmayadi saat pesta rakyat yang digelar Tim Pemenangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala di Lapangan Kp Tarutung, Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Senin (11/11/2024).
Edy Rahmayadi mengatakan sangat sependapat dengan Presiden Prabowo. Ia pun ingin membangun pemerintah di Provinsi Sumut, sebagaimana yang dipesankan Presiden Prabowo.
Baca Juga:
"Prabowo Subianto, adalah pemimpin yang bersih, kalau dipimpin pemimpin yang bersih. Insyaallah, Sumatera Utara yang kaya raya. Saya yakin rakyatnya makmur dan sejahtera," ujar Edy.
Sejalan dengan arahan presiden, tegas Edy Rahmayadi, mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, ia mengingatkan oknum yang memiliki kekuasaan Sumut, jangan macam-macam.
Baca Juga:
Proses demokrasi Pilgub Sumut 2024, menurut Edy Rahmayadi, jangan sampai terganggu. Jangan sampai oknum penguasa di Sumut mengarahkan masyarakat untuk mendukung salah satu calon.
"Saudaraku, ini adalah politik, politik adalah demokrasi. Untuk memimpin umaroh, untuk memilih pemimpin. Tak boleh ada yang macam-macam. Yang macam-macam, mengganggu demokrasi. Haram hukumnya, mengganggu demokrasi, termasuk kalian," tegasnya.
Namun Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu menegaskan lagi, biarkan masyarakat berdemokrasi, dengan memilih calon gubernur sesuai kehendaknya, bukan digiring untuk memilih calon tertentu.
"Biarkan rakyat yang memilih, saya tidak mau memfitnah orang. Bebaskan rakyat memilih tanpa ada intervensi," kata Edy Rahmayadi yang hadir bersama calon Wakil Gubernur Sumut Hasan Basri Sagala.
Selain itu, Edy Rahmayadi juga berpesan kepada relawan dan massa pendukungnya, agar jangan ikut-ikutan mengganggu demokrasi, yang bisa merugikan paslon ini.
"Kita, kalian jangan mengganggu demokrasi ini. Karena bangsa ini, Sumatera Utara ini, milik kita. Bukan milik dia, bukan juga milik kami," kata mantan Ketua Umum PSSI itu.
Edy mengungkapkan dirinya sah untuk berkampanye hingga tanggal ditetapkan KPU hingga 23 November 2024. Sehingga, ia menegaskan ingin bertatap muka kepada masyarakat hingga menyerap aspirasi dan keluhan dari warga.
"Saya sah berkampanye. Saya mau ibadah (jadi pemimpin), bukan ingin menjadi pencuri, bukan seorang pecundang, bukan seorang penipu, apa lagi pengkhianat. Bangsa ini, perlu kita jaga. Dengan merawat Sumut ini, sama dengan merawat bangsa Indonesia ini," katanya.
Maju di Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala memiliki visi 'Sumatera Utara yang Unggul, Maju dan Berkelanjutan'. Sedangkan misinya membangun sumber daya manusia berkualitas, membangun ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Kemudian memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif dan melayani. Meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kondisi darurat dan atau bencana. Meningkatkan daya saing dan pengambilan peran strategis nasional.
Selanjutnya, program diusung Edy-Hasan, yakni pendidikan, melanjutkan semua program strategis, peningkatan kualitas, pengembangan kurikulum yang relevan dan melakukan program baca sampai tingkat desa.
Lalu kesehatan, yakni penguatan sistem kesehatan primer, peningkatan fasilitas dan pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas dan jumlah dokter spesialis, zero stunting dan layanan kesehatan mobile.
Pertanian yaitu modernisasi pertanian, asuransi masyarakat nelayan, bantuan sarana dan prasarana produk pertanian dan kampung ternak wilayah pedesaan.
Di infrastruktur, seperti pemenuhan layanan infrastruktur, pengembangan ekonomi baru, pengelolaan sampah terpadu, penyadaran dan pelatihan tanggap bencana untuk masyarakat, pengelolaan lingkungan yang baik dalam rangka adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Selain itu, pengembangan ekonomi pariwisata Sumut melalui pelatihan dan pengembangan kapasitas akses permodalan, pengembangan pasar, Infrastruktur pendukung, kemitraan dengan perusahaan besar. (*)