Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 14 Juni 2025

Antisipasi Curah Hujan Tinggi, KAI Sumut Siapkan AMUS

Duga Munte - Jumat, 15 November 2024 19:59 WIB
284 view
Antisipasi Curah Hujan Tinggi, KAI Sumut Siapkan AMUS
(Foto: Humas KAI Sumut)
AMUS : PT KAI Divre I Sumatera Utara menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di lokasi stasiun yang menjadi wilayah kerja Divre 1 Sumatera Utara.
Medan (harianSIB.com)

Untuk menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api (KA), PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) Sumut menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) jika ada gangguan hidrometeorologi, seperti curah hujan tinggi, banjir, tanah longsor, genangan, pohon tumbang, dan lainnya.


Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin dalam siaran pers yang diterima Jurnalis SIB News Network (SNN), Jumat (15/11/2024) menyebut kondisi ini menjadi tantangan PT KAI Sumut untuk memberikan layanan angkutan kereta api dengan mengutamakan keselamatan perjalanan kereta.


"Selain menyiapkan petugas untuk mengantisipasi gangguan perjalanan kereta, KAI juga menyiapkan sejumlah alat. Misalnya batu balas/kricak, bantalan rel, plat sambung, pasir, karung dan lainnya," jelas Anwar.

Baca Juga:

Menurut Anwar Solikhin, di wilayah KAI Divre I Sumut terdapat 7 daerah pantauan khusus lokasi rawan longsor dan banjir. AMUS tersebut ditempatkan di sejumlah stasiun yang berada di zona rawan longsor dan banjir.


"Seperti Stasiun Medan, Pulobrayan, Binjai, Araskabu, Perbaungan, Tebingtinggi, Bajalinggei. Lalu, ada Stasiun Bandar Tinggi, Perlanaan, Sei Bejangkar, Kisaran, Puluraja, Mambangmuda, dan Rantauprapat," sebutnya.

Baca Juga:

Anwar menjelaskan, intensitas hujan yang cukup tinggi seperti yang terjadi akhir-akhir ini menjadi perhatian tersendiri. Pihaknya terus meningkatkan kesiapsiagaan dengan menyiapkan prasarana secara optimal dalam rangka menghadapi gangguan-gangguan yang terjadi.


"Kami secara berkala melaksanakan pengecekan sarana dan prasarana perjalanan KA melalui berbagai cara, seperti cek lintas antar stasiun dengan jalan kaki dan menggunakan kereta pemeriksaan khusus, selain pemeriksaan rutin harian oleh unit terkait," sebut Anwar Solikhin.


Divre I Sumatera Utara juga melakukan perkuatan dinding penahan tanah untuk mencegah terjadinya longsor dan tanah amblas akibat arus air deras, serta pemotongan atau pengurangan bagian atas pohon yang berpotensi roboh ke arah jalur kereta.


"Kami telah memetakan daerah-daerah pantauan khusus seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang, guna memudahkan dalam menentukan langkah mitigasi risiko karena titik-titik tersebut terpantau dengan baik," katanya.


Anwar mengatakan pengecekan secara rutin dilakukan pada drainase-drainase di sepanjang jalur kereta, sebagai bagian dari perawatan rutin, terutama ketika memasuki musim hujan yang tinggi. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru