Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 28 Juni 2025
KOMTAR Dukung Bobby-Surya dan Asri Ludin-Lom Lom

RE Nainggolan: Saya Jadi Sekda Pemprov Sumut Karena Gubernurnya Orang Batak

Horas Pasaribu - Jumat, 15 November 2024 21:12 WIB
502 view
RE Nainggolan: Saya Jadi Sekda Pemprov Sumut Karena Gubernurnya Orang Batak
(Foto: Dok/ KOMTAR)
FOTO BERSAMA: Pembina KOMTAR Dr RE Nainggolan, foto bersama Ketua Umum Komtar Bukit Tambunan, penasehat Sanggam SH Bakara, Tunggul Siagian, Sekretaris Ir Leo Simanjuntak, Theresia Marbun dan pengurus lainnya, foto bersama pada deklarasi DPD Komtar Deliser
Medan (harianSIB.com)

Komunitas Masyarakat Tapanuli (KOMTAR) melantik DPD KOMTAR Deliserdang, Kamis (14/11/2024) di Jalan Pintu Tol Helvetia, Kecamatan Sunggal. Pelantikan ditandai dengan pemberian SK kepada Ketua DPD KOMTAR Deliserdang Benget Sihombing dan Sekretaris Jherry MH Napitupulu SE MAP, oleh Ketua Umum KOMTAR Drs Bukit Tambunan MAP. Acara pelantikan dirangkaikan dengan deklarasi dukungan kepada Paslon Gubernur Sumut Bobby Nasution-H Surya dan paslon Bupati Deliserdang dr Asri Ludin Tambunan-Lom Lom Suwondo.

Calon Gubernur Sumut Bobby Nasution diwakilkan kepada Dr RE Nainggolan sedangkan Calon Bupati Deliserdang diwakili oleh Mangandar Marpaung. Ada 8 butir harapan masyarakat Tapanuli Raya kepada Bobby Nasution dan dr Asri Ludin Tambunan jika terpilih pada Pilkada 27 November mendatang. Harapan itu disampaikan Bukit Tambunan. Mantan Kadisnaker Sumut ini menyampaikan, apabila pemerintah pusat mencabut moratorium pemekaran, maka dimohon kepada Bobby Nasution dan H Surya jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut dapat memfasilitasi atau membantu percepatan pemekaran demi pemerataan pembangunan. "Karena pemekaran akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberi kesempatan kerja agar pengangguran bisa ditanggulangi," ucap Bukit Tambunan.

Kepada Bobby Nasution dan dr Asri Ludin juga diminta menyelesaikan kasus pertanahan agar lahan yang diduduki masyarakat di atas eks HGU PTPN di Deliserdang memiliki kepastian hukum. KOMTAR juga berharap, SDM asal Tapanuli Raya diberi kesempatan menjadi pejabat, baik itu di Pemprov Sumut maupun di Pemkab Deliserdang.

Baca Juga:

Kepanitiaan kegiatan ini diketuai Riki Rikardo Nainggolan, anggota DPRD Karo. Dia mengungkapkan, KOMTAR dibentuk untuk mempersatukan dan menjalin silaturahmi masyarakat Tapanuli Raya khususnya di Deliserdang. KOMTAR menginginkan terpilih putra putri terbaik menduduki jabatan penting di Deliserdang termasuk Pemprov Sumut. "Kehadiran KOMTAR Deliserdang membawa aspirasi agar ada akses ke bupati untuk pendidikan dan kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Terlebih lagi warga Tapanuli Raya yang masih tinggal di atas lahan eks HGU, kami mohon kepada Bobby Nasution dan Asri Ludin memperjuangkan status tanah mereka," harapnya.

Penasehat KOMTAR, Sanggam SH Bakara mengatakan, apa yang dibuat KOMTAR bukan untuk kepentingan pribadi tapi untuk kepentingan bersama masyarakat Tapanuli Raya. Masyarakat asal Tapanuli Raya ada tersebar di seluruh kabupaten/kota luar bona pasogit. Makanya KOMTAR harus kompak, seperti pepatah Batak, sada songon daion aek, unang dua songon daion tuak. Artinya seiring sejalan, bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.

Baca Juga:

"Kalau kita bersatu, apapun bisa kita kerjakan, jika bercerai yang ringanpun tidak mampu kita pikul. Mari kita perjuangkan masyarakat Tapanuli Raya, termasuk di Deliserdang banyak warganya asal Tapanuli, makanya kita perjuangkan dr Asri Ludin jadi Bupati Delisedang yang juga orang Batak Tapanuli Raya. Mari kita dukung warga KOMTAR tanpa membedakan agama," terang Sanggam Bakara.

Pembina KOMTAR Dr RE Nainggolan berharap setelah KOMTAR Deliserdang dilantik, kabupaten kota lainnya bisa terbentuk. KOMTAR terbentuk berawal dari kondisi sulit dialami masyarakat Tapanuli Raya, sulit menyatukan pendapat. Sehingga orang Batak memiliki banyak kelemahan, seperti tidak memiliki kekuatan menyampaikan pendapat dan sikap. Tidak memiliki potensi besar meminta sesuatu karena tidak memiliki kekuatan.

"Bagaimana kita bisa memperoleh sesuatu kalau tidak memiliki potensi dahsyat. Saya bisa jadi Sekda Pemprov Sumut karena diusulkan oleh gubernurnya orang Batak yakni Rudolf Pardede, kemudian dikuatkan oleh Gubernur H Syamsul Arifin Silaban. Sehingga waktu itu kita bisa menyusun pejabat dengan baik sesuai dengan kemampuannya dengan objektif. Itu karena kita punya potensi, sehingga bisa menyampaikan pikiran dan pendapat, kalau potensi tidak kita peroleh, jangan harapkan bisa dapat posisi yang baik," ungkapnya.

Maka timbullan niat tokoh Batak berjuang dengan gigih membentuk KOMTAR. Semoga menjadi organisasi yang tumbuh dan mekar, tidak layu di masa mendatang. Orang Batak harus menyatu membangun KOMTAR ini. Hal itu disampaikannya berdasarkan pengalamannya ketika menjadi pejabat di Pemprov Sumut.

"Semoga dengan adanya KOMTAR ada orang Batak menjadi pejabat, kepada Bobby kita minta posisi puncak diberikan kepada orang Batak di Pemprov, makanya harus kita dukung karena inilah momen yang bisa mendukung KOMTAR melangkah lebih baik. Kita melihat pada debat kandidat Paslon Gubernur Sumut, Bobby Nasution menanggapi soal pemekaran daerah jauh lebih baik dari Paslon lainnya, kita optimis Bobby memperhatikan Tapanuli Raya," tegasnya.

Turut hadir, Sekjen KOMTAR Ir Leo Simanjuntak, penasehat Drs Tunggul Siagian, bendahara DPD Komtar Deliserdang Marhite Butarbutar, Jadi Pane, Irwan Siregar dan lainnya. Acara dikemas dengan baik lewat pemandu acara/MC Theresia Marbun SE.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru