Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 08 September 2025

Polrestabes Medan Kerahkan 769 Personel Amankan TPS Pilkada 2024

Roy Surya D Damanik - Sabtu, 23 November 2024 19:26 WIB
264 view
Polrestabes Medan Kerahkan 769 Personel Amankan TPS Pilkada 2024
(Foto: Dok/Polrestabes)
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memberi pengarahan kepada personel dan pergeseran pasukan Serpas Pam TPS OMP Toba 2024, di Kompleks MMTC, Sabtu (23/11/2024).
Medan (harianSIB.com)

Polrestabes Medan mengerahkan 769 personel untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024 di wilayah hukumnya.

Hal itu disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, saat memimpin apel pengecekan personel dan pergeseran pasukan pengamanan (Pam) tempat pemungutan suara Operasi Mantap Praja (Serpas PAM TPS OMP) Toba 2024, di Kompleks MMTC, Jalan Selamat Ketaren, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sabtu (23/11/2024).

Baca Juga:

"Wilayah hukum (wilkum)Polrestabes Medan memiliki 3.850 TPS yang nantinya akan menjadi tanggung jawab kita untuk mengamankannya. Untuk itu, kita melibatkan 769 personel, dan saat ini kita gelar Serpas personel Pam TPS," ujarnya.

Gidion mengimbau anggotanya yang melaksanakan Pam TPS untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu ke TPS masing-masing guna mempermudah pekerjaannya sebelum hari pemungutan suara.

Baca Juga:

Dikatakannya, masing-masing TPS dengan kriteria, 3.814 TPS kurang rawan, 23 TPS rawan dan 13 TPS khusus. Kriteria TPS diberikan berdasarkan situasi. TPS aman atau TPS yang lokasi keberadaannya tidak ada potensi konflik, kurang rawan dan mudah ditempuh oleh petugas Pam TPS.

TPS rawan atau TPS yang lokasinya berada pada lokasi yang masuk kategori berpontensi terjadinya konflik sosial, berada pada pemukiman padat penduduk dengan jumlah pemilih mendekati jumlah pemilih maksimal yang ditentukan KPU.

"Itu merupakan basis salah satu paslon/calon/parpol dengan militansi cukup tinggi. Adanya potensi konflik/protes warga terhadap KPPS, poisisi TPS yang cukup jauh dari lokasi TPS lainnya," jelas Gidion.

Gidion melanjutkan, untuk TPS sangat rawan, adalah TPS yang keberadaannya secara geografis sangat sulit ditempuh dan terpisah jauh dari kelompok TPS lainnya. Serta memiliki sejarah konflik yang menimbulkan korban dan kerugian harta benda.

"Namun untuk Polrestabes Medan, tidak ada TPS kriteria sangat rawan. Untuk konsep umum operasi yang harus menjadi panduan kita antara lain, keterpaduan antara Polri, TNI, penyelenggara pemilu dan Pemda atau Pemko dalam melaksanakan pengamanan Pilkada 2024," terangnya.

Ditambahkan Gidion, keterpaduan dengan pelaksanaan kegiatan maupun operasi kepolisian lainnya dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam mendukung Operasi Mantap Praja Toba 2024. Jenis operasi pemeliharaan keamanan yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dengan mendukung kegiatan penegakan hukuk, humas dan Banops.

"Pada dasarnya TNI dan Polri adalah instansi yang ditunjuk pemerintah sesuai dengan tugas pokoknya guna mengamankan pelaksanaan pilkada di Indonesia. Oleh karena itu, tak bosan-bosannya kami ingatkan kepada anggota petingnya netralitas dan profesionalisme serta berintegritas adalah pondasi utama kita dalam menjaga kepercayaan masyarakat sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," ucapnya.

Untuk Pam Pemilu 2024 dan kebutuhan personel yang bersifat urgen, sambung Gidion, Polrestabes Medan menyiapkan pasukan Dalmas. Pasukan ini yang akan mem-backup wilayah Polsek sesuai dengan situasi.

"Saya mengingatkan kembali, penekanan dan arahan yang wajib diketahui bahwa Polri, TNI serta instansi terkait berkomitmen dalam mengawal dan mengamankan tahapan pilkada 2024 untuk mewujudkan pilkada yang aman tertib dan terkendali," katanya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru