Karang Taruna Ajak Masyarakat Tolak Cakada Provokatif untuk Deliserdang

Lubukpakam (harianSIB.com)

Karang Taruna Deliserdang mengajak seluruh lapisan masyarakat Deliserdang lebih bijak memilih pasangan calon kepala daerah (Cakada) yang akan memimpin Kabupaten Deliserdang 5 tahun ke depan. Masyarakat harus menolak kampanye provokatif, sebab cara itu sudah kuno yang tidak mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

"Saya harap seluruh Cakada ikut andil menjaga kondusifitas yang sudah berjalan baik ini. Jangan ada provokasi, hasutan, ujaran kebencian atau penyebaran berita hoax yang dilakukan baik oleh cakada maupun oleh masing-masing relawan dan pendukung," kata Ketua Karang Taruna Deliserdang, Julyadi Pulungan kepada Jurnalis SIB News Network (SNN), di Lubukpakam, Sabtu (23/11/2024).

Dikatakannya, setelah beredarnya spanduk provokatif yang diduga dipasang oleh tim salah satu Cakada menjadi bukti ketidaksiapan dan ketidakdewasaan calon tersebut dalam berpolitik. Hendaknya masyarakat bijak memilih pilihannya, mana Cakada provokatif dan mana yang tidak.

Baca Juga:

• Diduga Lakukan Pencemaran Nama Baik, DPC PDIP Tebingtinggi Laporkan Budi Arie ke Polisi
• Bantah Tuduhan Provokasi, Kuasa Hukum Sari Marbun Siap Tempuh Jalur Hukum: Sengketa Lahan Kian Memanas

"Deliserdang butuh pemimpin yang adil dan dapat mengayomi seluruh lapisan masyarakat yang beraneka ragam baik itu suku, agama, ras maupun golongan. Jadi bukan pemimpin yang provokatif yang dapat memicu perpecahan di tengah tengah masyarakat," kata Julyadi.

Apalagi hari ini, kata Pulungan, merupakan hari terakhir berkampanye dan ditemukan di beberapa titik spanduk provokatif. Hendaknya cara provokatif ini tidak ada lagi. Program dan gagasan yang perlu dikonsumsi masyarakat.

Baca Juga:

• Aksi Hari Buruh di Semarang Ricuh, Sejumlah Provokator Diamankan Polisi
• Pertamina Tegaskan Tidak Ada LPG 3 Kg Non Subsidi

"Kita sudah melalui berbagai tahapan pilkada serentak 2024, dan hari ini adalah penghujungnya. Hari Rabu, tanggal 27 nanti adalah puncaknya, maka harus terus kita jaga kekondusifan itu," kata Jul.(*)