Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 17 Juni 2025

BPBD Sumut Usulkan Siaga Darurat, Pasca Sepekan Renggut 31 Korban Jiwa

Robert Banjarnahor - Sabtu, 30 November 2024 10:20 WIB
237 view
BPBD Sumut Usulkan Siaga Darurat, Pasca Sepekan Renggut 31 Korban Jiwa
(Dok. BPBD Sumut)
BPBD Sumut saat melakukan kegiatan beberapa waktu yang lalu. Ilustrasi
Medan (harianSIB.com)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara mengusulkan status siaga darurat kepada Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, pada Kamis (28/11/2024). Dalam kurun waktu satu minggu terakhir, bencana banjir bandang dan tanah longsor telah merenggut 31 korban jiwa.

"Kita mengusulkan kepada Pak Gubernur untuk membuat status siaga darurat bencana provinsi Sumut sampai akhir Desember. Usulan ini karena hujan dengan intensitas tinggi terus terjadi sejak 27 November hingga 4 Desember 2024 ," kata Kepala Bidang Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Pancasilawati di Pemprov Sumut, dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, Agus Fatoni telah merespons usulan tersebut. Saat ini, proses penandatanganan masih berlangsung. "Pak PJ sangat merespon, ini lagi penandatanganan. Isinya siaga darurat untuk kita mempersiapkan kesiapsiagaan provinsi Sumut menghadapi musim hujan," ujarnya.

Baca Juga:

Status siaga darurat, jelas Pancasilawati, akan diikuti langkah-langkah penanganan yang lebih terkoordinasi. "Upaya nanti kita sampaikan melalui SK. Ada lagi SK Komando, siapa berbuat apa, instansi ini berbuat apa. Itu ditindaklanjuti di dalam aktifasi komandonya," tambahnya.

Hujan deras memicu banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Sumut sejak Sabtu (23/11/2024). Peristiwa terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Deli Serdang, dan Karo.

Baca Juga:

"Dari keempat insiden itu, 20 orang tewas dan 2 orang dinyatakan masih hilang," ujar Pancasilawati.

Rabu (27/11/2024), longsor kembali terjadi di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Sebanyak 9 orang ditemukan tewas dalam kejadian tersebut.

"Berarti untuk total kejadian tanggal (23/11/2024) dan tanggal (27/11/2024) itu, ada 31 korban," kata Pancasilawati.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru