Jumat, 24 Januari 2025

Cuaca di Sumut Masih Diguyur Hujan Lebat, BMKG Ingatkan Potensi Bencana

Leo Bastari Bukit - Selasa, 10 Desember 2024 18:52 WIB
234 view
Cuaca di Sumut Masih Diguyur Hujan Lebat, BMKG Ingatkan Potensi Bencana
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Dua orang pesepeda menembus hujan lebat.
Medan (harianSIB.com)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan memprediksi bahwa kondisi cuaca di Medan dan sejumlah wilayah di Provinsi Sumut masih akan didominasi hujan ringan hingga lebat dalam beberapa waktu ke depan.

Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Christiani Aruan menyampaikan bahwa wilayah Sumut saat ini sedang berada dalam puncak musim hujan, sehingga curah hujan yang tinggi masih berpotensi terjadi.

"Kami mencatat adanya sirkulasi angin di wilayah Laut Cina Selatan yang memicu pertumbuhan awan cumulonimbus di wilayah Sumut. Hal ini dapat meningkatkan intensitas hujan serta memicu angin kencang di beberapa daerah," kata Christiani, Selasa (10/12/2024).

Baca Juga:

Kecepatan angin di wilayah Sumut diperkirakan berkisar antara 2 hingga 25 km/jam. BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Beberapa wilayah yang berisiko terkena dampak hujan lebat ini mencakup Pantai Timur, Lereng Timur, Pegunungan, Pantai Barat, dan Lereng Barat Sumut. "Bencana hidrometeorologis seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang dapat terjadi, terutama di wilayah dengan curah hujan tinggi," jelasnya.

Baca Juga:

Selain itu, masyarakat yang berada di pesisir juga diimbau untuk memperhatikan kondisi gelombang laut. BMKG memprediksi tinggi gelombang di pesisir Timur Sumatera dapat mencapai 0,75 hingga 1 meter, sementara di pesisir Barat Sumut, termasuk Kepulauan Nias, tinggi gelombang diperkirakan mencapai 1,25 hingga 2,50 meter.

Masyarakat diminta untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG dan mengutamakan keselamatan. "Kami imbau agar masyarakat selalu siaga terhadap potensi bencana yang dipicu oleh kondisi cuaca ini," tutup Christiani.

Dengan kondisi ini, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam beraktivitas, terutama di daerah-daerah rawan bencana. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru