Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 02 Juli 2025

BKKBN Perwakilan Sumut Laksanakan "QuickWin" Guna Wujudkan Masyarakat Berkualitas dan Sehat

Piktor M Sinaga - Rabu, 18 Desember 2024 14:36 WIB
190 view
BKKBN Perwakilan Sumut Laksanakan "QuickWin" Guna Wujudkan Masyarakat Berkualitas dan Sehat
(Foto: SIB News Network/piktor Sinaga)
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Munawar Ibrahim didampingi Sekretaris Yusrizal Batubara SSos dan Kapokja Humas Perwakilan BKKBN Sumut, Yus Rodi Rangkuti.
Medan (harianSIB.com)

Era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berubah menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, merupakan lembaga pemerintah yang menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana.

Sebagai upaya mencapai Asta Cita Negara Indonesia, Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN memiliki program percepatan yang disebut dengan Quick Win.

Baca Juga:

Hal itu dikatakan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Munawar Ibrahim didampingi Sekretaris Yusrizal Batubara SSos dan Kapokja Humas Perwakilan BKKBN Sumut, Yus Rodi Rangkuti dalam acara sinergitas Jurnalis dan Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara melalui kegiatan Forum Koordinasi Jurnalis IPKB (ikatan penulis KB) , Selasa (17/12/ 2024) di Medan.

Munawar Ibrahim mengatakan, silaturrahmi antara BKKBN Sumut dengan jurnalis dapat membawa kebaikan bersama. Seraya menyampaikan media massa memiliki peran yang strategis membangkitkan motivasi masyarakat dalam menyukseskan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga KKBPK (Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga) untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang berkualitas melalui pelaksanaan fungsi keluarga dan ekonomi produktif.

Baca Juga:

Menurut dia, unsur jurnalistik ini tentu saja merupakan faktor yang dominan dan memiliki peran penting dalam mendukung program KKBPK. Karenanya akan teruslah terjalin kerjasama yang baik dengan para jurnalis, tegasnya.

Program Quick Win

Saat ini katanya, di Era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, merupakan Lembaga Pemerintah yang menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana.

Sebagai upaya mencapai Asta Cita Negara Indonesia, Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN memiliki program percepatan yang disebut dengan Quick Win.

BKKBN Sumut telah dan akan lima program Quick Win , yaitu Taman Asuh Anak (Tamasya), Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (GENTING), Gerakan Ayah Teladan (GATE), Lansia Berdaya, dan AI-Super App tentang Keluarga.


Taman Asuh Anak atau TAMASYA yaitu Daycare bagi lembaga pemerintah dan swasta yang menyediakan pengasuh yang terverifikasi, Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting atau Genting berupa intervensi keluarga rentan stunting dengan bantuan yang sesuai kebutuhan, Gerakan Ayah Siaga atau GATE atau gerakan optimalisasi peran ayah menjawab fenomena Fatherless, SuperApps tentang keluarga berupa edukasi seputar parenting dan Lansia Berdaya yaitu program yang menyediakan homecare berbasis komunitas untuk orang tua yang tidak mendapatkan perawatan oleh anak.

"Akhir Desember 2025 kita bisa melaksanakan dengan baik melibatkan lintas sektoral dan Pemkab, Kabupaten Kota, sehingga ke depan terwujud harus ada keluarga-keluarga berkualitas di Indonesia,"ujar Munawar seraya mengatakan merupakan tugas yang berat tapi mulia untuk mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat di Indonesia.

Sekretaris Yusrizal Batubara, S.Sos menyampaikan launching Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) secara daring yang dibuka Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN telah dilaksanakan di Asahan.

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas kuat dan tidak stunting, serta meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam pencegahan stunting," seraya menyampaikan, peserta kegiatan ini adalah Keluarga Berisiko Stunting (KRS) yang menjadi sasaran dalam program GENTING di Provinsi Sumatera Utara berjumlah 80 KRS.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru