Permudah Akses Penumpang KAI, Bobby Nasution Resmikan Overpass Jalan Stasiun

Medan (harianSIB.com)
Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan Overpass Stasiun Kereta Api Medan, Jalan Stasiun Kelurahan Kesawan Medan Barat, Jumat (20/12/2024). Overpass yang pengerjaannya selesai tepat waktu ini diharapkan dapat mengurai kemacetan dan mempermudah akses masyarakat khususnya penumpang KA.

Peresmian Overpass ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bobby Nasution didampingi Wakil Ketua DPRD Medan Hadi Suhendra, Unsur Forkopimda di antaranya Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Deputi Vice Presiden Divre I PT KAI Sumut, Teguh Triyono dan Pj Sekda, Topan Obaja Putra Ginting serta tokoh masyarakat/pemuda Rico Waas.

Dalam sambutannya, Bobby Nasution mengatakan tujuan dibangunnya overpass ini adalah untuk mengurangi angka kemacetan dan mempermudah masyarakat khususnya penumpang kereta api di stasiun kereta api Medan.

Baca Juga:

• Tetapkan Tarif Parkir Tanpa Perwal Demi Selamatkan Pendapatan Daerah
• Polrestabes Medan Musnahkan Barang Bukti 35,1 Kg Sabu

"Pengerjaan Overpass Stasiun yang seluruhnya menggunakan APBD Kota Medan ini dilakukan oleh tenaga lokal kota Medan, mulai dari desain, perencanaan dan kontraktor yang membangun Overpass," ujarnya.

Selain itu menurutnya, Overpass Stasiun juga untuk mempermudah masyarakat dalam hal akomodasi dan transportasi termasuk penggunaan dan pengurangan kendaraan pribadi yang diinginkan kedepannya dan beralih kekendaraan umum.

Baca Juga:

• Lima Hari Sekolah Diterapkan Tahun Ini, Gubernur Sumut Bobby Nasution Tekankan Peran Orang Tua
• Polrestabes Medan Tangkap Pengedar Sabu di Kecamatan Patumbak

"Untuk mengantisipasi itu tetap kita harus berpikir jangka panjang, jangka menengah, dan pendeknya. Kita harus memberikan pelayanan. Oleh karena itu overpass kita bangun untuk mengurangi persimpangan-persimpangan yang ada", ujarnya.

Dijelaskannya, pembangunan overpass ini merupakan pekerjaan yang sangat besar dikerjakan oleh Pemko Medan. Artinya ini merupakan suatu pekerjaan yang bukan untuk gaya - gayaan tapi yang kami kerjakan adalah kedepannya sebagai pelayanan optimal terhadap masyarakat dan menjadi pembelajaran.

"Sudah sepatutnya Medan yang merupakan kota besar progress pembangunannya juga harus berani. Jangan nanti contohnya proyek Rp.60 miliar tapi dipecah setiap tahunnya, dihitung-hitung sampai selesai jabatan tidak selesai pekerjaan tersebut ", ucap Bobby Nasution.

"Kami tahu banyak masyarakat yang mengeluh pintu masuknya bingung, pelayanan terganggu. Kerisauan yang dirasakan KAI selama ini kami kasih hadiah berupa bangunan yang ada ini dan untuk Overpass bagian bawah kami serahkan ke PT KAI untuk bisa dikelola sebagai akses drop off/pickup dari pelayanan KAI setelah nanti penumpang tiba di stasiun Besar Medan," jelasnya.