Libur Natal, Pergerakan Penumpang di Bandara Kualanamu Capai 221.640 Orang

Kualanamu (harianSIB.com)

Jumlah pergerakan penumpang selama periode libur Natal terhitung 18 hingga 26 Desember 2024, mencapai 221.640 orang, dengan pergerakan pesawat sebanyak 1.586, serta barang bawaan (cargo) sebanyak 1.675 ton.

Meningkatnya mobilitas udara itu, PT Angkasa Pura Aviasi berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah bisa menurunkan harga tiket pesawat, dengan memberikan diskon 50 persen untuk layanan di Bandara Kualanamu.

Baca Juga:

• Pria Teriak Ancaman Bom di Pesawat Lion Air Ditangkap
• Togap Simangunsong akan Dilantik Menjadi Sekdaprov Sumut di VIP Bandara Kualanamu

Hal itu disampaikan, Plh Director of Operations and Services PT Angkasa Pura Aviasi, Haris, melalui siaran pers yang diterima Jurnalis SIB News Network melalui Head of Corporate and Secretary, Dedi Al Subur, Sabtu (28/12/2024). Kebijakan itu diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para penumpang dan maskapai.

Dijelaskan, layanan jasa kebandarudaraan yang diberi diskon terhadap penumpang maupun maskapai diantaranya adalah mencakup Passanger Service Charge (PSC), parkir pesawat dan parking surcharge pesawat, berlaku 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

Haris menyebutkan, langkah itu diambil sebagai upaya untuk mengurangi beban biaya bagi penumpang dan maskapai, serta untuk mendorong mobilitas udara yang lebih terjangkau selama periode Nataru (Natal dan Tahun Baru).

Baca Juga:

• Bobby Nasution Bersama Menteri Imipas Launching Autogate, Percepat Layanan Keimigrasian di Bandara Kualanamu
• Polda Sumut Kawal Ketat Pemberangkatan Kembali 442 Jemaah Haji dari Bandara Kualanamu

Selain itu, untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jasa Bandara Internasional Kualanmu PT Angkasa Pura Aviasi juga mengadakan berbagai kegiatan Customer Happiness seperti penampilan Sinterklas, Sulap, Pembagian Sovenir dan Pertunjukan Akustik serta pertunjukan juggling.

Kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan suasana yang lebih menyenangkan dan meriah, terutama bagi para penumpang yang sedang menunggu keberangkatan atau kedatangan penerbangan.

Disebutkan, pergerakan ekstra flight juga tercatat sebanyak 13 penerbangan telah terjadwal selama periode Nataru untuk mengakomodasi lonjakan jumlah penumpang yang meningkat.

Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang itu menunjukkan hasil yang positif, yang mencerminkan dampak dari kebijakan yang mendukung aksesibilitas transportasi udara.

"Kami terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan di Bandara untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan dan tetap menjaga kenyamanan penumpang" jelas Haris.

PT Angkasa Pura Aviasi berharap, upaya-upaya yang dilakukan, baik dalam bentuk diskon layanan bandara maupun kegiatan Customer Happiness, dapat menciptakan pengalaman (Experience Passanger Journey) yang lebih baik bagi para pengguna jasa dan memperkuat kontribusi perusahaan dalam mendukung kemajuan sektor transportasi udara di Indonesia. (*).