Rabu, 19 Februari 2025

Ebenejer Sitorus: Program Makan Bergizi Gratis Harus Tepat Guna dan Tepat Sasaran Cerdaskan Anak Bangsa

Firdaus Peranginangin - Rabu, 08 Januari 2025 17:05 WIB
130 view
Ebenejer Sitorus: Program Makan Bergizi Gratis Harus Tepat Guna dan Tepat Sasaran Cerdaskan Anak Bangsa
(Foto SNN/Firdaus)
Ebenejer Sitorus SE.
Medan (harianSIB.com)

Anggota DPRD Sumut Ebenejer Sitorus SE berharap agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto harus tepat sasaran dan tepat guna serta diperlukan pengawasan secara ketat, demi mencerdaskan anak bangsa.

"Semua pihak tentu mendukung penuh program makan bergizi gratis bagi para pelajar tersebut, dan harus dijalankan dengan benar, sehingga tepat sasaran dan tepat guna. Jangan sampai ada yang mencoba-coba menyelewengkan anggarannya dengan mengurangi menu yang sudah ditetapkan," tandas Ebenejer Sitorus kepada wartawan, Rabu (8/1/2025) melalui telepon di Medan.

Baca Juga:

Namun program unggulan Presiden Prabowo tersebut, tandas anggota Fraksi Hanura ini, harus terus dilakukan evaluasi setiap bulannya, agar bisa berjalan dengan baik di lapangan, sehingga penerima manfaat, yakni anak-anak sekolah dapat merasakan secara maksimal.

Anggota dewan Dapil Asahan, Batubara dan Tanjungbalai ini mengaku yakin dengan pemerintahan sekarang bisa merealisasikan janji politiknya terhadap rakyat dengan baik, termasuk skema anggaran dan aturan makan bergizi gratis dimaksud.

Baca Juga:

"Kita yakin soal anggaran akan disiapkan, termasuk juga soal aturan teknisnya. Intinya program ini harus kita dukung," tegas Ebenejer sembari berharap kepada Presiden untuk terus memiliki komitmen kuat menjadikan generasi Indonesia siap menghadapi Indonesia Emas tahun 2045.

Bagi Ebenejer, berapapun besarnya anggaran untuk program makan bergizi gratis ini, wajib didukung, karena tujuannya untuk investasi sumber daya manusia dengan anggaran yang begitu besar Rp420 triliun per tahun dengan menyasar 20 juta generasi muda, ibu hamil dan ibu menyusui.

Namun yang tak kalah pentingnya, lanjut Ebenejer, pengawasan perlu dilakukan terhadap sekolah penerima manfaat, jarak sekolah dan koordinasi dengan pihak terkait. Jangan sampai karena jarak sekolahnya yang jauh, kualitas makanannya menjadi basi, sehingga tidak berguna.

"Kita harus memiliki skala prioritas, sebab program ini diharapkan bisa menyasar anak anak yang benar-benar membutuhkan program, walaupun tidak bisa serta merta dilakukan serentak atau untuk seluruh anak, yang ada di Sumit," tegasnya. (*).

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru