Rabu, 30 April 2025

Warga Tanjungmorawa Protes Jalan Rusak, Dinas SDABMBK Deliserdang: Dalam Proses Lelang

Jekson Turnip - Kamis, 09 Januari 2025 13:05 WIB
281 view
Warga Tanjungmorawa Protes Jalan Rusak, Dinas SDABMBK Deliserdang: Dalam Proses Lelang
Foto Dok/Warga
Warga mewakili PK2M membentangkan spanduk ungkapan rasa protes kerusakan jalan di Tanjungmorawa, Kamis (9/1/2025).
Deliserdang (harianSIB.com)
Masyarakat yang tergabung dalam Pondok Keluh Kesah Masyarakat (PK2M) Tanjungmorawa - Deliserdang melakukan aksi protes akibat jalan protokol penghubung 4 desa di Tanjungmorawa mengalami kerusakan di Jalan Limau Mungkur Simpang Aek Pancur, Tanjungmorawa, Kamis (9/1/2025) pagi.

Keempat desa yang dimaksud, yaitu Desa Dagang Kerawang, Bangunrejo, Tanjungmorawa A dan Desa Aek Pancur. Perwakilan masyarakat tersebut melakukan protes dengan membentang poster, spanduk dan menggunakan pengeras suara

Surat PK2M yang diterima Jurnalis SIB News Network (SNN) yang diketuai Supriadi menyebutkan aksi dilakukan karena kondisi jalan rusak.

Baca Juga:

"Melihat kondisi di lapangan dimana kondisi jalan protokol 4 desa dimaksud mengalami rusak. Terdapat lubang-lubang sehingga mengganggu dan merugikan masyarakat pengguna jalan," tulis dalam surat tersebut.

Apalagi saat kondisi hujan, sambung surat tersebut, jalan menjadi becek dan tergenang air. Sehingga menimbulkan kemacetan kendaraan dan dikawatirkan akan menimbulkan kecelakaan karena pengguna jalan terperosok.

Baca Juga:

Dijelaskan, adapun jalan yang rusak tersebut adalah jalan Limau Mungkur mulai dari Simpang Limau Mungkur hingga Dusun VII Desa Bangun Rejo.

Warga yang protes itu meminta Pemkab Deliserdang mau melihat langsung ke lapangan (kondisi kerusakan). Serta sesegara mungkin mengambil kebijakan untuk memperbaiki jalan dimaksud.

"Jangan hanya ditambal, kami minta untuk diaspal hotmix," tulis surat tersebut yang ditandatangani Supriadi dan sekretaris, Medi Saputra.

Pantauan Jurnalis SIB News Network (SNN) di jalan dimaksud kondisinya tidak terlalu parah. Memang ada kerusakan jalan di sana-sini namun kondisinya tidak terlalu mengkhawatirkan.

Informasi diperoleh bahwa Pemkab Deliserdang juga sedang dalam proses lelang untuk penanganan jalan dimaksud. Demikian pula sudah diinformasikan kepada masyarakat yang akan protes sudah diberitahukan untuk tidak melakukan aksi. Sebab penangan akan dilakukan dan bila melakukan aksi akan mengganggu pengguna jalan lainnya.

Menanggapi hal tersebut Kadis SDA BMBK Deliserdang, Janso Sipahutar membenarkan adanya aksi protes warga tersebut. Ia mengaku untuk menyampaikan aspirasi merupakan hak dari masyarakat.

"Ya ada warga protes. Kami dari Pemkab Deliserdang mengapresiasi warga yang ikut memonitor pembangunan di Deliserdang. Jalan yang diprotes tersebut sebenarnya tahun ini sudah masuk dalam proses lelang untuk penanganan," ucap Janso.

Dijelaskan, sebelum masyarakat melakukan protes ruas jalan yang dimaksud sudah masuk perhatian pemerintah untuk penanganan. Namun untuk proses penangan membutuhkan waktu karena proses tender sesuai ketentuan juga ada aturannya.

"Jadi sudah masuk dalam lelang dini penangan ruas jalan tersebut. Kami berharap kepada masyarakat agar bersabar untuk proses penanganan jalan tersebut. Tahun ini ruas jalan tersebut akan kita tangani sesuai keinginan warga," terang Sipahutar.

Ia juga mengaku sudah menurunkan jajarannya yang dipimpin Sekretaris Dinas SDABMBK Deliserdang, Suparno untuk melihat langsung kondisi di lapangan. Walaupun sebelumnya pihak dia sudah menginventarisir untuk proses penangan dan dalam proses tender sebagaimana disebutkan di atas.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru