Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 13 Juli 2025

Hermeneutika Pernyataan Patriotik Prabowo: Kelapa Sawit Aset Negara Harus Dijaga, Kembalikan Marwah Bangsa Indonesia

Ir Parluhutan Simarmata - Kamis, 16 Januari 2025 12:53 WIB
249 view
Hermeneutika Pernyataan Patriotik Prabowo: Kelapa Sawit Aset Negara Harus Dijaga,  Kembalikan Marwah Bangsa Indonesia
Foto: Dok/Humas
Direktur Eksekutif Centre of Study Plantation and Culture Indonesia (CeSPLAC Indonesia), Dr. Christian Orchard Perangin-Angin, SH., MKn., CLA., CCD.
Medan (harianSIB.com)
Hermeneutika pernyataan patriotik yang menyebut kelapa sawit sebagai aset negara yang harus dijaga, kembalikan marwah bangsa Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Centre of Study Plantation and Culture Indonesia (CeSPLAC Indonesia) Dr. Christian Orchard Peranginangin, SH., MKn., CLA., CCD kepada media dalam siaran persnya, Kamis (16/1).

Hermeneutika yang diambil dari Bahasa Yunani "Hermeneuein" yang berarti menafsirkan, memberi pemahaman atau menerjemahkan dipandang perlu untuk disampaikan kepada Rakyat Indonesia. Apalagi akhir-akhir ini terjadi polemik yang menurut Christian menjadi kontraproduktif terkait pernyataan Presiden Prabowo yang menyebutkan kelapa sawit sebagai aset negara yang harus dijaga dalam pengarahannya pada Musrenbangnas, 30 Desember tahun lalu

Baca Juga:

Pendapat sebagian yang mengklaim bahwa pernyataan Prabowo sebagai pernyataan yang kontraproduktif menyebutkan bahwa sebenarnya kelapa sawit telah menghilangkan ratusan bahkan ribuan hektare hutan setiap tahunnya selama 2 dekade terakhir.

Bahkan ada beberapa ahli menyatakan deforestasi sudah mulai meningkat lagi pada tahun 2023 ketika kurang lebih 30 hektare hutan hilang akibat ekspansi sawit. Selain itu pandangan para ahli yang tidak sepakat dengan pernyataan Prabowo menyatakan bahwa dengan adanya pernyataan tersebut mengakibatkan lahan berpotensi menambah konflik karena dikhawatirkan kesempatan tersebut akan dipakai oleh pihak-pihak lain (swasta) untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga:

Pandangan yang mendukung pernyataan Prabowo menyebutkan bahwa pernyataan tersebut merupakan pernyataan fenomenal dan tindakan yang berani demi keselamatan Bangsa. Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga menyinggung Eropa yang mau membatasi produk Kelapa Sawit Indonesia dengan adanya European Union Deforestation Regulation (EUDR).

Sebagian kalangan yang mendukung menyebutkan bahwa perkebunan kelapa sawit memberikan sumbangan yang signifikan terhadap pemasukan negara dan juga memiliki manfaat dalam rangka memastikan swasembada pangan dan swasembada nergi Indonesia khususnya dalam pengembangan Industri B-40 dan B-50 ke depannya.


Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru