RS Methodist Medan Tak Layani Pasien Lagi, Ini Penyebabnya

Medan (harianSIB.com)
Rumah Sakit (RS) Methodist di Jalan Thamrin Medan menghentikan operasional pelayanannya kepada pasien sejak 1 Januari 2025. Selain itu, rumah sakit ini juga tidak lagi bekerjasama dengan BPJS Kesehatan setelah kontraknya tidak diperpanjang.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan dr Yasmine Ramadhana Harahap MM AAAK melalui Kepala Bagian SDM, Umum, dan Komunikasi, Ikhwal Maulana mengonfirmasi bahwa RS Methodist tidak lagi menjadi mitra BPJS Kesehatan.

"Kontrak kita setahun, dan setelah 31 Desember 2024, tidak diperpanjang lagi," katanya, saat dikonfirmasi jurnalis SNN, Senin (20/1/2025).

Baca Juga:

• Berobat Pakai BPJS Cukup KTP dan Tanpa Diskriminasi
• Penempatan Pegawai di RS Pratama Hilizoi Disorot, Bangunan Rusak dan Belum Beroperasi

Ketika ditanya alasan tidak diperpanjangnya kerjasama, Ikhwal menjelaskan bahwa ada evaluasi kontrak yang dilakukan. Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci penyebabnya.

"Jika ingin mengajukan kembali, bisa dilakukan proses kredensialing dengan melengkapi semua persyaratan," tambahnya.

Baca Juga:

• Prabowo Izinkan Rumah Sakit dan Kampus Asing Buka Cabang di Indonesia
• KRIS Ditunda, Sumut Kebut Kesiapan Rumah Sakit

Sementara itu, seorang pekerja RS Methodist yang enggan disebutkan jabatannya, Arifin, menyampaikan rumah sakit tersebut telah menghentikan layanan pasien.

"Pelayanan kami sementara stop operasional, pasien sudah tidak dilayani lagi, baik rawat jalan maupun rawat inap," katanya saat ditemui jurnalis SNN di RS Methodist.

Namun, ia mengaku tidak mengetahui alasan pasti penghentian operasional rumah sakit tersebut. "Saya hanya pekerja di sini, jadi tidak bisa memberikan informasi lebih jauh," katanya saat ditanya lebih lanjut.

Meskipun layanan kepada pasien telah dihentikan, sebagian pekerja masih berada di rumah sakit. Ketika ditanya apakah mereka dirumahkan, Arifin enggan menjawab. "Itu bukan wewenang saya untuk menjelaskan," ujarnya singkat.

Pantauan jurnalis SNN di lokasi, tampak rumah sakit tersebut tidak melayani pasien baik melalui IGD maupun poli rawat jalan. Bahkan, mobil ambulans tampak terparkir di halaman rumah sakit tersebut. (*)