Dua Tempat Hiburan Tidak Ikut Disidak Komisi 3 DPRD Medan, Salomo Pardede: Gak Enaklah, Itu Milik Anggota Dewan

Medan (harianSIB.com)
Komisi 3 DPRD Medan inspeksi mendadak (sidak) di delapan tempat hiburan seperti diskotek dan karaoke, Senin (3/2/2025). Sidak ini untuk mengetahui apakah tempat-tempat hiburan tersebut konsisten membayar pajak. Dari delapan tempat hiburan tersebut ada dua yang tidak disertakan karena disebut-sebut milik anggota dewan.

Ketua Komisi 3 Salomo Pardede mengatakan, tempat hiburan di Kota Medan ini sangat banyak untuk disidak, tapi perlu waktu panjang Komisi 3 mengunjungi semua tempat hiburan itu. Namun dalam jadwal sidak, Salomo Pardede membenarkan tidak menyertakan dua diskotek yang disebut-sebut milik anggota DPRD Medan. Padahal, di Hotel Danau Toba juga ada diskotek, tapi Salomo berani mengikutsertakan untuk disidak dewan.

Kedua diskotek yang bakal luput dalam kunjungan tersebut adalah diskotek DR di kawasan Ringroad Medan Sunggal dan KK di kawasan Jalan Iskandar Muda.

Baca Juga:

• Dinkes Medan Sediakan Layanan Kesehatan di 13 Pospam Idul Fitri 2025
• Bupati Batubara Sampaikan LKPJ Tahun 2024 dan Ranperda Pemberian Insentif

"Tidak mungkinlah kita ikutkan tempat hiburan milik kawan-kawan sesama dewan, gak enaklah. Nanti melapor pula ke partai, ditelepon pula nanti saya," kata Salomo.

Pada kunjungan tersebut, Salomo enggan membawa serta wartawan, padahal pada periode dewan sebelumnya semua Komisi ikut menyertakan wartawan setiap kunjungan lapangan. Namun putra mantan Gubernur Sumut Rudolf M Pardede (almarhum) ini, mengatakan agar wartawan tidak usah ikut tanpa memberi tahu alasannya.

Baca Juga:

• Pdt Penrad Siagian Bertemu Wakil Wali Kota Zakiyuddin Harahap Bahas Kelangkaan Blanko KTP
• Jelang Arus Mudik Lebaran, Pos Terpadu di Stasiun KA Tebingtinggi Tidak Ada Didirikan

Salomo mengatakan, Komisi 3 yang dia pimpin sekarang mau menunjukkan kepada masyarakat mampu meningkatkan PAD. Pihaknya akan mendorong dunia usaha terbuka dan jujur soal pembayaran pajak kepada Pemko Medan karena pajak adalah menambah pendapatan asli daerah.

"Tujuan kita fokus menanyakan pajak, mau melihat kejujuran pemilik hiburan. Kita juga orang dunia usaha tentu paham soal pajak, dari cara mereka ngomong saja saja kita tahu. Pokoknya akan kami buktikan Komisi 3 mampu mengubah PAD Kota Medan semakin baik," ucapnya.

Komisi 3 yang ikut dalam kunjungan tersebut adalah Ketua Komisi Salomo Pardede, Sekretaris Komisi David Roni Sinaga, Godfried Lubis, Eko Suranta Sitepu, dr Dimas Lubis dan lainnya. (*)