RS Adam Malik Sabet Empat Penghargaan Bergengsi dari Kemenkes RI

Medan (harianSIB.com)
Rumah Sakit (RS) Adam Malik berhasil meraih empat penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI atas kinerja tahun 2024.

Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Penganugerahan RS Kemenkes Awards yang berlangsung pada Refleksi Kegiatan 2024 dan Resolusi 2025 RS Kemenkes Indonesia, diselenggarakan oleh Asosiasi RS Kemenkes Indonesia (ARSKI) di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2025).

Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed (PD) SpPD-KKV SpJP (K) menyampaikan rasa syukur atas capaian ini.

Baca Juga:

• Sugeng Riyanta, Mantan Pj. Bupati Tapteng, Kini Pimpin Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung
• Dilema Ketenagakerjaan: WNI Didorong ke Luar Negeri, WNA Justru Masuk Bekerja

"Alhamdulillah, RS Adam Malik mendapatkan empat penghargaan. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh staf, karena ini merupakan prestasi yang luar biasa. Ini adalah penghargaan tertinggi dari Kemenkes," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (4/2/2025).

Salah satu penghargaan yang diraih RS Adam Malik adalah dalam kategori layanan transplantasi ginjal pada program pengampuan uronefrologi.

Baca Juga:

• Isi Liburan, GBKP Rg Kampung Susuk Medan Gelar Bible Camp
• Kades Sihapas Minta Maaf Atas Pembagian Susu Bubuk Lansia Kedaluwarsa

Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas keberhasilan rumah sakit dalam melakukan transplantasi ginjal secara mandiri pada Mei 2024, setelah melalui program pengampuan sejak 2017.

"Ada enam RS vertikal yang juga sudah mandiri tahun lalu. Terima kasih kepada tim atas prestasi kerja yang sangat baik," kata dr Zainal.

Selain itu, RS Adam Malik juga menerima penghargaan sebagai rumah sakit dengan peningkatan pendapatan lebih dari 20 persen year-on-year dibandingkan tahun sebelumnya.

"Artinya, pendapatan rumah sakit ini tumbuh lebih dari 20 persen dibandingkan tahun lalu. Kami mencatatkan pertumbuhan hingga 24 persen. Hanya lima dari 39 RS vertikal yang mampu mencapai pertumbuhan ini," ungkapnya.

Penghargaan ketiga diberikan atas efisiensi pelayanan rawat jalan. RS Adam Malik menempati peringkat kedua terbaik dalam kategori rumah sakit dengan lebih dari 200 tempat tidur.

Saat ini, pasien rawat jalan dapat dilayani dalam waktu hanya dua jam, jika tanpa pemeriksaan penunjang.

Sementara itu, penghargaan keempat adalah peringkat kedua terbaik sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama.

RS Adam Malik diketahui merupakan rumah sakit pendidikan utama bagi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU).

Selain empat penghargaan tersebut, RS Adam Malik juga mendapatkan pengakuan atas inovasi yang dikembangkan.

Ada lima inovasi yang telah diakui oleh Kemenkes, termasuk aplikasi e-Kinerja untuk penilaian kinerja staf secara daring, serta aplikasi Check-in Boarding yang memudahkan pasien dalam pendaftaran rawat jalan.

Dengan berbagai pencapaian ini, RS Adam Malik terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

"Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan, sehingga pasien mendapatkan pelayanan terbaik," pungkas dr Zainal. (*)