Kamis, 20 Maret 2025

Pengecer Kembali Dibolehkan Jual LPG 3Kg, Pertamina Sebut Persediaan Aman

Piktor M Sinaga - Rabu, 05 Februari 2025 20:23 WIB
315 view
Pengecer Kembali Dibolehkan Jual LPG 3Kg, Pertamina Sebut Persediaan Aman
Foto: SNN/Dok
Susanto August Satria
Medan (harianSIB.com)
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyatakan siap mengikuti kebijakan pemerintah yang kembali membolehkan pengecer menjual LPG 3Kg, setelah sebelumnya sempat dilarang.

Hal tersebut disampaikan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, menanggapi kebijakan Presiden Prabowo yang membolehkan pengecer menjual LPG 3 Kg.

"Pertamina saat ini mengikuti apa yang menjadi kebijakan dari pemerintah di mana pengecer diperbolehkan, gitu ya," ujar Satria kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).

Baca Juga:

Namun untuk saat ini, lanjut Satria, pihaknya sambil menunggu mekanisme dan persyaratan untuk pembeliannya, di mana akan dinaikkan status pengecer menjadi sub pangkalan.

"Wilayah Sumatera Bagian Utara, di Sumatera Utara juga Riau keadaan pangkalan juga ditingkatan. Tidak ada kelangkaan dan LPG dapat diperoleh," ujarnya.

Baca Juga:

Ia berharap masyarakat tidak "panic buying" dengan adanya fenomena-fenomena di beberapa daerah.

"Untuk wilayah Sumatera Bagian Utara stok dalam keadaan aman dan tidak ada pengurangan pasokan, itu yang paling penting," ujarnya.

Satria menyebutkan, pangkalan tetap menjual sesuai dengan HET dan ada pengecer yang menjadi sub pangkalan.

"Sambil kita menyesuaikan dengan aturan teknis nantinya yang dikeluarkan oleh pemerintah selaku regulator," lanjutnya.

Terkait jumlah pangkalan di Sumatera Utara, Satria menyebutkan ada 13 ribuan pangkalan. Dengan adanya sub pangkalan, kuota LPG 3 Kg masih tetap, tidak ada perubahan.

"Kalau kuota itu tetap. Misalnya, di Sumatera Utara sekian metrik ton gitu ya dalam satu tahun itu kuotanya akan tetap gitu ya. Tidak ada namanya itu nanti akan pengurangan pasokan gitu tidak ada," ujarnya.

"Jadi kan sekarang yang kita ketahui bersama pengecer itu membelinya juga dari pangkalan. Ya, yang pasti apa namanya kuota yang ada di pangkalan itu ya itu tetap akan terserap seperti itu," sambungnya.

Terkait menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, Satria menyebutkan, saat ini pihaknya sudah melakukan persiapan seperti penyiapan dan penguatan stok.

"Kalau stok itu sebenarnya aman, tidak ada terkendala. Yang kita harus waspadai itu adalah nanti adalah jalur distribusi. Karena kita ketahui sendiri ketika Natal dan Tahun Baru yang kemarin itu kan jalur yang arah Sibolangit ada bencana. Nah itu yang kita sebenarnya harus prepare bagaimana mitigasinya. Kalau untuk pasokan aman dan pastinya kita akan menambah pasokan ya untuk Ramadan sama Idul Fitri karena pasti konsumsi itu akan bertambah," katanya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru